Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Suara Para Caleg DPR Eks Napi Korupsi di Pemilu 2024

Kompas.com - 25/02/2024, 06:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan narapidana kasus korupsi menjadi peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan bersaing menjadi calon anggota legislatif (Caleg).

Menurut catatan Kompas.com, terdapat 8 partai politik yang mempunyai caleg eks napi korupsi yang bersaing di Pemilu 2024.

Mereka adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Terdapat 27 caleg eks napi korupsi yang bersaing di Pemilu 2024. Mereka bersaing di sejumlah daerah pemilihan (Dapil).

Baca juga: Jelang Pemilu Susulan di Jakut, Bawaslu DKI Terima Aduan Caleg Beri Uang Rp 200.000 ke Warga

Berikut ini data perolehan suara mereka menurut Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (22/2/2023):

PKB

  • Susno Duadji, Dapil Sumatra Selatan 2, nomor urut 2: 20,671 suara.
  • Huzrin Hood, Dapil Kepulauan Riau, nomor urut 2: 11,102 suara.
  • Rino Lande, Dapil Jawa Timur V, nomor urut 7: 42,964 suara.
  • Yansen Akun E, Dapil Kalimantan Barat 2, nomor urut 1: 9,029 suara.

PDI-P

  • Asep Ajidin, Dapil Sumatra Barat 2, nomor urut 4: 1,190 suara.
  • Mochtar Mohamad, Dapil Jawa Barat 5, nomor urut 5: 4,561 suara.
  • Rokhmin Dahuri, Dapil Jawa Barat 8, nomor urut 1: 47,004 suara.
  • Al Amin Nasution, Dapil Jawa Tengah 8, nomor urut 4: tidak ada.

Golkar

  • Teuku Muhammad Nurlif, Dapil Aceh 1, nomor urut 1: 17,846 suara.
  • Syahrasaddin, Dapil Jambi, nomor urut 6: 1,438 suara.
  • Wendy Melfa, Dapil Lampung 1, nomor urut 5: 9,123 suara.
  • Iqbal Wibisono, Dapil Jawa Tengah 1, nomor urut 2: 7,662 suara.
  • Nurdin Halid, Dapil Sulawesi Selatan 2, nomor urut 1: 42,276 suara.
  • Bernard Sagrim, Dapil Papua Barat Daya, nomor urut 2: 5,921 suara.

Baca juga: Diduga Suaranya Menyusut, Caleg di Bangkalan Marah-marah di Kantor PPK dan Bawa Puluhan Orang

Nasdem

  • Abdillah, Dapil Sumatra Utara 1, nomor urut 5: 2,319 suara.
  • Eep Hidayat, Dapil Jawa Barat 9, nomor urut 1: 8,745 suara.
  • Dikdik Darmika, Dapil Jawa Barat 11, nomor urut 9: 540 suara.
  • Sani Ariyanto, Dapil Jawa Tengah 8, nomor urut 4: 1,453 suara.
  • Rahudman Harahap, Dapil Sumatra Utara 1, nomor urut 4: 1,870 suara.

Hanura

  • Sandi Suwardi Hasan, Dapil Jawa Timur 4, nomor urut 1: 986 suara.
  • Wa Ode Nurhayati, Dapil Sulawesi Tenggara, nomor urut 1: 5,075 suara.

Demokrat

  • Evy Susanti, Dapil Jawa Barat 3, nomor urut 5: 906 suara.
  • Lukas Uwuratuw, Dapil Maluku, nomor urut 4: 2, 035 suara.
  • Thaib Armaiyn, Dapil Maluku Utara, nomor urut 1: 8,510 suara.

Perindo

  • Hendra Karianga, Dapil Maluku Utara, nomor urut 1: 5,130 suara.
  • Soleman Sikirit, Dapil Papua Barat, nomor urut 1: 169 suara.

PPP

  • Madini Farouq, Dapil Jawa Timur 4, nomor urut 3: 2,813 suara.


KPU menyatakan data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara pada setiap tingkatan.

Dengan kata lain, hasil penghitungan yang diakui adalah yang dilakukan secara resmi (real count) tetap akan dilakukan lewat rekapitulasi berjenjang mulai tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Baca juga: Tak Punya Baliho Saat Jadi Caleg, Dede Sunandar: Sudah Foto, Pas Dicetak Katanya Salah Nomer

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, KPU mempunyai waktu sampai 19 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional atau paling lambat diumumkan pada 20 Maret 2024.

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com