Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pendakwah Diimbau Ajak Umat Bersatu Usai Pemilu

Kompas.com - 20/02/2024, 10:47 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para pendakwah dalam memberikan ceramah supaya mengajak masyarakat mempererat persatuan masyarakat selepas penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, para pendakwah diharapkan mempunyai ikut menjaga kerukunan umat Islam dan antarumat beragama dan mengesampingkan perbedaan pandangan politik.

"Ini tentu bukannya pascapemilu bersih semua, tapi malah ada yang semakin menguat dan mengkhawatirkan kita semua. Tugas kita concern untuk menyatukan umat," kata Cholil Nafis dalam jumpa pers di kantor MUI, Jakarta, Senin (19/2/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Cholil mengingatkan para pendakwah bahwa berpolitik hanya sebagai sarana untuk membuat kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik.

Baca juga: 84 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak di Jawa Barat

Selain itu, Cholil mengimbau supaya para pendakwah tidak melakukan politisasi terhadap materi ceramah hanya demi meraih kekuasaan.

"Jadi, jangan terlalu serius menjadikan materi-materi politik itu menjadi materi dakwah yang hanya untuk mencapai kekuasaan," ujar Cholil.

Cholil mengatakan, perbedaan pandangan dalam berpolitik adalah hal yang lazim dan merupakan proses supayua kualitas demokrasi semakin baik.

"Tujuan kita di dalam berdakwah itu adalah politik keadaban, membangun bangsa yang baik, bangsa yang adil, bangsa yang hukum, yang sejahtera," ucap Cholil Nafis.

Baca juga: Gugurnya Puluhan Petugas Pemilu, Kerja Berat Para Pejuang Demokrasi


Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ahmad Zubaidi mengajak seluruh da'i menyampaikan pesan damai di tengah masyarakat setelah Pemilu 2024.

"Da'i menyatukan umat. Kita enggak terlalu masuk aspek politisnya. Biarkan politisnya diproses oleh para kontestan. Tugas kita da'i, masyarakat damai, bersatu, dapat bekerja dengan baik itu concern kita," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, para da'i mempunyai peran penting buat menjaga kerukunan di kalangan umat Islam dan antarumat beragama.

Dia juga berharap pada pendakwah turut mengajak masyarakat mengawal proses Pemilu 2024 supaya berjalan baik, lancar, dan damai sampai akhir.

Baca juga: MUI Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pemerintahan Mendatang Hasil Pemilu

Selain itu, Ahmad mengimbau supaya para da'i tidak mudah terpancing menanggapi berbagai isu yang berseliweran di berbagai media tanpa melakukan klarifikasi, terutama jika tanpa disertai bukti yang sahih dan berpotensi memicu konflik di antara masyarakat.

"Maka dari itu, mitigasi dan mencermati di medsos agar ukhuwah persatuan terga di masyarakat kita. Kalau tidak disikapi bijak, dikhawatirkan negara kita seperti negara yang terjebak ekstremisme pemilu yang berdampak pada nasib bangsanya," papar Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com