Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Istri dan Anak, Nadiem Makarim “Nyoblos” di TPS yang Sama dengan JK

Kompas.com - 14/02/2024, 09:07 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menggunakan hak suaranya di pemilihan umum (pemilu) 2024 yang berlokasi di SMA Pangudi Luhur atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, RW 02, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Diketahui, Indonesia menggelar pesta demokrasi pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD (Kabupaten/Kota) periode 2024-2029.

Baca juga: Perbandingan Suara Capres pada Pemilu 2014 dan 2019, Beserta Rincian Provinsi yang Dimenangkan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Nadiem tiba di TPS pada pukul 08.06 WIB. Ia tampak mengajak istri dan tiga anaknya.

Tak butuh waktu lama, Nadiem langsung diberikan surat suara untuk mencoblos pilihannya di pemilu 2024 ini.

Usai mencoblos Nadiem memperlihatkan surat suaranya yang sudah dilipat sebelum dimasukan ke kotak suara.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga 114 TPS di 10 Desa Tunda Pemilu Dampak Banjir Demak

Ditemui usai mencoblos, Nadiem menjelaskan alasan membawa anaknya ikut ke TPS. Ia berpandangan, anaknya perlu mengetahui proses pesta demokrasi meskipun masih kecil.

“Biar anak saya juga bisa melihat proses demokrasi yang terjadi dari awal, saya ingin mereka mengerti bahwa kita memilih pemimpin kita,” kata Nadiem.

Di sisi lain, eks Bos Gojek ini berharap Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif.

“Harapan besar saya adalah (pemilu) ini terlaksana dengan aman, damai dan transparan dan semua memggunakan hak pilih mereka,” kata Nadiem.

Baca juga: Ujaran Kebencian Terkait Pemilu Banyak Ditemukan di X dan Facebook

Sebagai informasi, tempat Nadiem memilih dalam Pemilu 2024 ini sama dengan TPS Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com