Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Election Visit Program 2024, Delegasi Tanzania Harap Pemilu Indonesia Berjalan Damai dan Demokratis

Kompas.com - 13/02/2024, 11:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para delegasi parlemen negara sahabat, duta besar, dan organisasi parlemen internasional mengikuti Election Visit Program (EVP) 2024 guna menjadi observer penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia. 

Salah satu delegasi Parlemen Tanzania, Elibarki Immanuel Kingu, berharap bahwa pemilu di Indonesia yang akan berlangsung 14 Februari mendatang berjalan damai dan demokratis.

“Indonesia adalah salah satu negara raksasa di dunia dalam hal demokrasi. Jadi harapan kami, pemilu besok lusa, akan berjalan adil dan damai,” katanya saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin petang (12/2/2024).

Elibarki berpesan, bangsa Indonesia bisa memanfaatkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) karena dapat menentukan arah Indonesia ke depan.

“Harapan saya adalah para pemilih akan hadir dalam jumlah besar untuk mendukung kandidat mereka yang telah mereka dengarkan sepanjang masa kampanye,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Jaga Transparansi dan Akuntabilitas, DPR RI Undang Negara Sahabat Pantau Pemilu 2024

Dia berharap, masyarakat dapat melihat agenda dan strategi para kandidat serta bagaimana mereka membantu warga negara. 

Untuk diketahui, Elibarki akan melakukan tinjauan langsung ke TPS di Bali. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat dan memberi masukan terhadap pemilu yang tengah berlangsung.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Sukamta mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan untuk menunjukkan kualitas demokrasi Indonesia kepada negara-negara sahabat. 

“Hal ini memang menjadi komitmen kita untung mengundang para observer dari negara-negara sahabat,” ujarnya. 

Di samping itu, Election Visit Program 2024 merupakan upaya membangun citra DPR RI sebagai parlemen modern dan terbuka.

Baca juga: Gelar EVP di Bali, DPR dan KPU Tunjukkan Kualitas Pemilu Indonesia ke Dunia

“Itu bagian dari resiprokal kami juga karena kami juga diundang negara-negara itu kemudian kita juga mengundang balik,” katanya. 

Sukamta menambahkan, DPR RI juga berkepentingan agar pemilu bisa disaksikan negara-negara sahabat, terutama parlemen di seluruh dunia. 

Adapun hingga, Senin, 14 delegasi Election Visit Program (EVP) 2024 mulai berdatangan di Tanah Air. 

Seluruh delegasi itu berasal dari parlemen, kedutaan negara sahabat, dan tiga organisasi internasional yang sudah tiba di Bali. 

Empat delegasi negara lainnya, yakni dari China, Qatar, Venezuela, dan Azerbaijan baru dijadwalkan akan tiba di Bali pada Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Cuaca Ekstrem Bayangi Pemilu 2024, DPR Minta Pemda dan BPBD Siapkan Mitigasi Bencana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com