Salin Artikel

Demak Dilanda Banjir, Bawaslu Ungkap Kemungkinan Pemilu Susulan

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengungkap kemungkinan dilakukannya pemilu susulan di beberapa wilayah yang termasuk dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.

Wilayah yang kemungkinan dilakukan Pemilu 2024 susulan adalah Demak.

Solusi pemilu susulan tengah dibicarakan jika memang situasi banjir di wilayah itu belum memungkinkan dilakukannya pencoblosan Pemilu pada 14 Februari mendatang.

"Untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar, tetapi jika memang situasinya sulit, maka melakukan pemilu susulan juga menjadi salah satu solusi, selain relokasi," kata anggota Bawaslu Lolly Suhenti dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Bawaslu, Minggu (11/2/2024) sore.

Lolly mengungkapkan, pemilu susulan merupakan salah satu skenario yang sedang dibicarakan penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu.

Namun Bawaslu dan KPU disebut terus mengikuti perkembangan yang ada dan belum membuat keputusan terkait kemungkinan pemilu susulan di Demak.

"Itu akan dilihat lagi oleh teman-teman, karena semua sedang berproses, yang jelas (pemilu susulan) sesuai dengan ketentuan, ya," ujar Lolly.

Selebihnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menambahkan, solusi pemilu susulan bisa ditanyakan lebih lanjut pada KPU daerah setempat.

Ia pun memastikan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui Bawaslu tingkat daerah.

"Nanti mungkin Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk menyampaikan dari usulan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), Karena juga pasti Panwascam-nya juga pindah itu kalau banjir," tambah Bagja.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Demak belum juga surut pada Minggu pagi.

Salah satunya di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.00 WIB, banjir Demak dimulai dari Dukuh Cangkring Pos, Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar.

Ketinggian air di jalan raya dari 0-40 sentimeter. Namun untuk ketinggian air di pemukiman warga setempat mencapai 1-2 meter.

Banjir di Pantura Demak memanjang ±4 kilometer dari Desa Cangkring hingga jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar menuju arah Kudus. Genangan air di jalur Pantura tertinggi mencapai 1,5 meter.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/11/21340571/demak-dilanda-banjir-bawaslu-ungkap-kemungkinan-pemilu-susulan

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke