Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Mahfuz Sidik: 100 Persen Caleg DPR RI dari Partai Gelora Telah Sampaikan LADK

Kompas.com - 10/02/2024, 17:56 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, seluruh calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Partai Gelora telah menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) pada 12 Januari 2024.

Adapun total caleg DPR RI Partai Gelora yang menyampaikan LADK berjumlah 396 caleg.

“Sudah 100 persen caleg Partai Gelora Indonesia yang menyampaikan LADK lewat aplikasi SIKADEKA,” ucap Mahfuz dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/2/2024).

Partai Gelora, kata Mahfuz, juga telah memanfaatkan masa perbaikan LADK sesuai Undang-Undang (UU) Pemilihan Umum (Pemilu) dan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Mahfuz, penyampaian laporan itu sempat tertunda untuk sebagian caleg pada tenggat waktu pertama, yakni 7 Januari 2024, karena alasan teknis.

Baca juga: Dibutuhkan Sosok Pemimpin untuk Atasi Tantangan Global, Anis Matta: Prabowo Paling Tepat Pimpin Indonesia

Namun, LADK akhirnya dapat diselesaikan pada masa perbaikan yang diberikan oleh KPU, yakni pada 8-12 Januari 2024.

Penanggung Jawab LADK Partai Gelora Edy Kuncoro menambahkan, saat batas akhir penyampaian LADK, masih ada 110 caleg DPR yang belum menyelesaikan pelaporan karena berbagai sebab.

“Alhamdulillah, Partai Gelora sudah menyelesaiikan laporan awal yang diminta KPU. Sekarang tinggal melanjutkan proses berikutnya,” kata Edy Kuncoro.

Untuk diketahui, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Idham Holik pada Kamis (11/1/2024) mengatakan, KPU memberi kesempatan kepada partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 untuk menyerahkan perbaikan LADK hingga 12 Januari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com