JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Angga Putra memprediksi akan ada 500.000 sampai satu juta orang yang hadir dalam kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Sabtu (10/2/2024) besok.
Angga mengatakan, ratusan ribu massa tersebut kemungkinan akan meluber hingga di bagian luar Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang menjadi lokasi kampanye akbar.
Dia menyebut, untuk kapasitas dalam stadion yaitu 82.000 kursi sudah penuh, begitu juga bagian lapangan yang disebut mampu menampung 10.000 massa.
"Yang pasti 82.000 tiket sudah habis ya buat yang duduk di kursi JIS. Lalu, 10.000 yang ada di lapangan di festival, nah yang memang agak sulit diprediksikan itu yang datang lain dari masyarakat," kata Angga.
"Tapi dengan antusiasme masyarakat bisa 500.000 sampai satu juta bisa hadir di kawasan JIS, tidak di stadion tapi di concourse, dan lapangan parkirnya," ujarnya lagi.
Baca juga: Jokowi Bilang Tak Akan Kampanye, Timnas Anies-Muhaimin: Makan Bakso Itu Kampanye Terselubung
Untuk mengakomodir peserta di luar, Angga mengungkapkan, panitia akan menyiapkan monitor raksasa di tiga titik.
"Di concourse ada, di lapangan parkir ada, di Jalan Sunter Permai juga ada satu," katanya.
Angga mengatakan, kampanye akbar tersebut akan dimulai pukul 06.30 WIB.
Awal acara akan dibuka dengan hiburan yang diisi oleh beberapa artis seperti Nasidaria, D'Masiv dan lainnya.
"Ada stand up komedian juga ada di situ," ujar Angga.
Baca juga: Anies: Kita Ingin Anak Muda Dapat Posisi karena Prestasi, Bukan karena Koneksi
Setelah panggung hiburan, Anies-Muhaimin direncanakan berpidato kurang lebih satu jam.
"Baru nanti capres-cawapres akan pidato di situ jam 10.00 WIB, baru sampai selesai. Kira-kira bisa jam 10-10.30 WIB, diawali band-band dulu," kata Angga.
Setelah acara puncak, acara akan ditutup dan massa dipersilakan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Jelang Kampanye Terakhir, Kubu Anies-Muhaimin Bilang Banyak PO Bus Mendadak Batalkan Pengantaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.