Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Peluang Mendiskualifikasi Gibran... | TPN Ganjar-Mahfud Sindir Anies

Kompas.com - 07/02/2024, 05:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyusul keputusan DKPP terhadap pimpinan KPU menjadi artikl populer di Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Artikel populer lainnya terkait TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menyindir calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.

Selanjutnya perihal kritikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terhadap rencana capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan membangun 300 fakultas kedokteran.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Pelanggaran Etik Ketua KPU dan Peluang Mendiskualifikasi Gibran...

DKPP memutuskan bahwa semua komisioner KPU melanggar etik dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka cawapres.

Keputusan untuk mendiskualifikasi Gibran dari Pilpres 2024 bisa saja dilakukan oleh DKPP dalam putusan yang dibacakan pada Senin (5/2/2024).

Namun, hal itu tidak dilakukan. DKPP memilih hanya fokus menjatuhkan sanksi kepada para komisioner KPU yang telah melanggar aturan dalam menerima pencalonan Gibran.

Para komisioner KPU dianggap melanggar etik karena memproses pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, tanpa mengubah syarat usia minimum capres-cawapres pada Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mendapatkan sanksi paling berat.

"Hasyim Asy'ari sebagai teradu 1 terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara Pemilu," kata Ketua DKPP Heddy Lugito saat membacakan putusan sidang di Jakarta.

Baca selengkapnya: Pelanggaran Etik Ketua KPU dan Peluang Mendiskualifikasi Gibran...

2. Anies Cerita "Track Record" di Jakarta, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan-jangan Mau "Come Back" di Pilkada

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro menduga, Anies Baswedan berkeinginan maju kembali pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Penilaiannya itu berdasarkan pernyataan Anies dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam.

Dalam debat, Anies beberapa kali bicara tentang rekam jejaknya saat memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur periode 2017-2022.

"Beberapa kali Beliau bercerita tentang Jakarta. Jangan-jangan, kita curiganya, Beliau sedang menyiapkan come back akan kembali ke Jakarta pada perhelatan demokrasi selanjutnya," kelakar Seno di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com