JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, jumlah pinjaman yang disalurkan melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) sudah tumbuh signifikan.
Menurut Jokowi, saat ini jumlah yang tersalur mencapai Rp 237 triliun dari sekitar Rp 800 miliar pada tahun 2015-2016.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat bersilaturahmi dengan peserta dan pendamping Program Mekaar di Stadion Krisak Singodutan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).
"Saya ingat tahun 2015-2016, PNM Mekaar baru menyalurkan kurang lebih Rp 800 miliar untuk seluruh Tanah Air. Sekarang yang sudah tersalurkan dan berputar itu Rp 237 triliun," kata Jokowi dalam acara tersebut, berdasarkan rekaman suara yang disampaikan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Jokowi Semangati UMKM Mekaar: Yang Belum Bisa Ekspor Enggak Apa-apa, Pasti Bisa
Jokowi menyampaikan bahwa jumlah penyaluran itu sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah. Dulu, nasabah Mekaar hanya sekitar 400.000, kini bertambah menjadi 15,2 juta.
Artinya, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, program itu sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh masyarakat.
"Dulu seingat saya pinjaman pertama hanya Rp 2 juta sampai 8 juta. Sekarang sudah naik menjadi Rp 15 juta," ujar Jokowi.
Di sisi lain, angka kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dari penyaluran tersebut hanya 0,5 persen atau lebih kecil dibanding perbankan.
Baca juga: Soal Posisi Terhormat untuk Jokowi, TPN: Ganjar Tak Pernah Berubah, Selalu Hormati Jokowi
Menurut Jokowi, kredit macet di perbankan justru lebih besar, yakni di angka dua persen hingga tiga persen.
"Apa yang ingin saya sampaikan? Bahwa dengan semangat kerja keras, dengan disiplin yang baik dari ibu-ibu nasabah semuanya, kredit macet di PNM Mekaar itu hanya 0,5. Kecil sekali," katanya.
Performa kredit bermasalah yang kecil itu turut menandakan bahwa ibu-ibu nasabah program Mekaar disiplin mengangsur dalam mengembalikan pinjamannya.
"Ini sangat bagus sekali. Dan yang namanya pengusaha, ibu-ibu semuanya ini pengusaha lho, kategori mikro atau kecil itu urusan lain, tapi ini akan meningkat. Yang nanti kecil bisa menjadi menengah, yang menengah bisa menjadi besar," ujar Jokowi.
Baca juga: Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman PNM Mekaar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.