SUMENEP, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menargetkan mengambil separuh suara lebih konstituen di Madura.
Hal itu disampaikan setelah melakukan kampanye akbar di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Rabu (31/1/2024).
“Madura insya Allah minimal 55 persen,” ucap Muhaimin pada awak media.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Anies-Muhaimin 22 Persen, Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Ganjar-Mahfud 19,7 Persen
Ia mengaku tak khawatir dengan basis suara cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dan kekuatan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjadi bagian dari kubu capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baginya, masyarakat Madura bakal tetap melihat track record masing-masing calon.
“Mereka sangat selektif, termasuk perhatikan rekam jejak. Jadi, aman, insya Allah,” ucapnya.
Terakhir, ia optimis karena merasa bahwa masyarakat Madura menginginkan perubahan.
“Insya Allah Amin (Anies-Muhaimin) menang di Madura karena dari dulu harapan perubahan ada di Anies-Muhaimin,” imbuh dia.
Baca juga: Bicara Perubahan Saat Kampanye di Sumenep, Cak Imin: Kita Tidak Ingin Ditipu Lagi, Betul?
Diketahui salah satu perebutan suara yang paling ketat bakal terjadi di wilayah Jawa Timur.
Selain menjadi basis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khofifah dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak berada di kubu Prabowo-Gibran.
Sementara, basis Ganjar-Mahfud MD juga cukup kuat karena PDI-P memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Jawa Timur dengan raihan suara 4,3 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.