Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Jokowi-Gibran, Saat Ayah dan Anak Coba Goyang "Kandang Banteng" di Jateng

Kompas.com - 31/01/2024, 06:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampak sering mengunjungi kawasan Jawa Tengah (Jateng) dalam beberapa bulan terakhir. Jokowi disebut mengunjungi Jateng dan sekitarnya dalam rangka kunjungan kerja (kunker).

Hanya saja, secara kebetulan atau tidak, Jokowi datang ke Jateng saat capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sedang berkampanye di provinsi yang sama.

Kunjungan terbaru yakni ketika Jokowi ke DI Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024).

Alih-alih menemui Ganjar, rekan separtainya di PDI-P, Jokowi justru bersepeda bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Demokrat merupakan partai oposisi pemerintahan.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Makan Bareng AHY dan Prabowo di Jawa Tengah

Sehari setelahnya, Jokowi berkunjung ke Magelang, Jateng, dalam rangka peresmian di Akademi Militer (Akmil).

Jokowi tampil bersama Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam peresmian itu.

Walhasil, narasi Jokowi membuntuti Ganjar pun berseliweran. Walau begitu, Ganjar tidak merasa dirinya dibuntuti oleh Jokowi.

"Kalau Beliau niatnya mengikuti saya, berarti sayang dong sama saya," ujar Ganjar pada Desember 2023 silam.

Kini, anak Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo, turut jor-joran berkampanye di Jateng.

Benarkah anak dan bapak itu sedang berupaya menggoyang suara PDI-P di Jateng yang menjadi 'kandang' mereka sejak dulu itu?

Jokowi dinilai mau gerus suara Ganjar

Direktur Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah berpandangan, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jawa Tengah merupakan upaya menggerus suara calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di provinsi tersebut.

Baca juga: Jokowi Masih Sibuk Kunker di Jateng, Surpres Pengganti Firli Bahuri Belum Dikirim ke DPR

Dalam dua pekan terakhir, Jokowi banyak beraktivitas di Jawa Tengah, tak lama setelah Ganjar melakukan safari politik di provinsi itu.

"Secara tegas Jokowi ingin memaksimalkan menggerus suara Ganjar karena peluang suara yang bisa ia raih memang di kubu Ganjar," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Dedi mengatakan, mustahil Jokowi mengarahkan dukungan ke kubu Ganjar karena merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

Akan tetapi, Dedi menilai, kunjungan Jokowi yang mengikuti Ganjar belum berdampak positif terhadap elektabilitas Prabowo.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com