Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Emil Salim, Anies: Pembicaraan Kami Sangat Kaya Intelektualitas

Kompas.com - 29/01/2024, 17:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkap pembicaraan dalam pertemuannya dengan ekonom senior Emil Salim kaya akan nilai intelektualitas.

Adapun pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Emil Salim, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (28/1/2024) malam.

"Jadi pembicaraan kami sangat kaya dengan intelektualitas. Kalau Anda di situ kagum. Saya pun kagum," kata Anies, dikutip dari sian pers, Senin (29/1/2024).

Anies mengaku mendapat undangan resmi dari Emil Salim pada 25 Januari 2024. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta baru bisa memenuhi undangan tersebut pada Minggu malam.

Baca juga: Anies dan Ganjar Diprediksi Kembali Keroyok Prabowo pada Debat Terakhir

Anies memenuhi undangan tersebut juga karena ia menaruh hormat kepada Emil. Sebab, Emil Salim dinilai memiliki kepedulian tinggi atas masa depan bangsa yang luar biasa.

"Kalender usia beliau (Emil Salim) 93 tahun. Tapi sepanjang pembicaraan tadi tidak sedikitpun beliau berbicara tentang masa lalu. Tidak ada kata dulu, tidak ada kata kemarin. Yang ada adalah tentang masa depan," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, keduanya mendiskusikan sejumlah topik. Di antaranya masalah bonus demografi, fasilitas yang tertinggal, teknologi, hingga membicarakan mengenai memajukan masyarakat Indonesia.

"Pertanyaan-pertanyaan tentang masa depan. Hal-hal masa depan. Lalu beliau menyampaikan pandangannya, menyampaikan paparannya," ungkap Anies.

Baca juga: Rhoma Irama Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Muhaimin

Kepada Anies, Emil Salim juga menanyakan perihal sejauh mana skor Programme for International Student Assessment (PISA) atau capaian pendidikan suatu negara.

Mendengar pertanyaan itu, Anies menyebut hanya pribadi yang mengikuti perkembangan secara terus-menerus yang bisa membahas hal di atas.

Di samping itu, Anies senang bertemu Emil Salim. Ia juga mengaku pertama kali berdiskusi dengan Emil saat masih duduk di bangku kelas tiga SMA.

"Pak Emil waktu itu menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Saya diajak bertemu di Kebun Raya Bogor. Dan pulangnya naik mobil menteri pertama kali, Volvo," ujarnya.

Dia juga mengenang banyak kegiatan-kegiatan-kegiatan yang selama ini dikerjakan dengan salah satu idolanya tersebut.

"Keluarga kami juga dekat dengan keluarga pak Emil. Silaturahmi kita terjaga. Jadi malam ini malam tang sangat mengesankan. Saya banyak mendengar juga, bercerita juga. Jadi tadi dialognya dua arah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com