Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Ganjar Diprediksi Kembali "Keroyok" Prabowo pada Debat Terakhir

Kompas.com - 29/01/2024, 16:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, diprediksi bakal kembali "kompak" menyerang calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada debat kelima Pemilihan Presiden 2024, Minggu (4/2/2024).

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, Prabowo akan menjadi sasaran tembak karena merupakan representasi kekuasaan Presiden Joko Widodo.

"Saya menduga Anies dan Ganjar akan tampil maksimal seperti debat sebelumnya dan pada saat bersamaan akan total menyerang Prabowo yang juga merupakan representasi politik kekuasaan Jokowi hari ini," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Debat Pamungkas Dinilai Penting untuk Konsolidasi Dukungan, Pengaruhi Pilpres 1 atau 2 Putaran

Adi menuturkan, debat kelima memang mengangkat tema yang umum dan dapat dipahami oleh semua kandidat, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

"Meski begitu, secara umum tema ini lebih dekat dengan Ganjar dan Anies mengingat keduanya pernah jadi gubernur yang dalam banyak hal pasti paham," ujar Adi.

Ia pun menilai Prabowo bakal tampil defensif seperti debat-debat sebelumnya sambil menangkis serangan dari Anies dan Ganjar.

"Meski begitu, soal debat pamungkas Prabowo juga pasti lebih siap, terutama mengantisipasi serangan maut dari Anies dan Ganjar," kata Adi.

Baca juga: Saat Prabowo Masih Sedih Diberi Nilai 11 Ketika Debat Capres...

Di sisi lain, Adi mengingatkan bahwa para kandidat mesti tampil sempurna dan elegan karena debat mendatang adalah debat pamungkas yang dapat memengaruhi pilihan politik para undecided voters.

Menurut dia, kandidat mesti terlihat menguasai masalah dengan data akurat mampu menjatuhkan lawan dengan data yang akurat, serta menunjukkan kedewasaan saat debat dengan tidak terlihat reaktif dan emosional.

"Paslon harus tampil agresif elegan. Satu sisi harus elegan tampil sempurna dengan fakta terukur, tapi sisi lainnya harus berani menyerang sisi kelemahan lawan dengan cara elegan pula. Jangan takut tampil menyerang total," ujar Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com