Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 30 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 29/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 30 Januari 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Primata Indonesia. 

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 30 Januari 2024.

Hari Primata Indonesia 

Tanggal 30 Januari setiap tahunnya ada peringatan Hari Primata Indonesia.

Adanya Hari Primata Indonesia ini berangkat dari kecemasan banyak komunitas dan organisasi terkait dengan nasib primata di Indonesia. 

Melansir dari situs Kukangku dan Gibbonesia, hari ini digagas bersama-sama
dengan Perhimpunan Ahli dan Pemerhati Primata Indonesia (Perhappi), Kukangku dan Gibbonesia, serta Forum Orangutan Indonesia (Forina) pada tahun 2021.

Setiap tahunnya, Hari Primata Indonesia diadakan untuk tercapainya beberapa tujuan dan harapan. Berikut ini harapan pada Hari Primata Indonesia 2024

  • Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan keberadaan primata Indonesia.
  • Mendorong upaya penegakan hukum bagi pelaku kejahatan terhadap primata Indonesia.
  • Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perlindungan primata dan habitatnya.
  • Tumbuhnya individu-individu primata-manusia yang peduli akan kelestarian primata
  • melalui cara-cara yang positif bagi satwa dan alam
  • Menurunnya minat masyarakat dalam memelihara dan atau mengeksplotasi primata.
  • Terciptanya keselarasan antara manusia dan primata yang berdampak baik bagi kesehatan lingkungan

Indonesia sendiri memiliki 64 spesies primata dengan adanya 37 spesies yang dilindungi dan 38 spesies yang terancam punah.

Oleh karena itu dengan adanya Hari Primata Indonesia ini diharapkan bisa membuat mata orang terbuka untuk tidak mengeksploitasi primata dan menjaganya dengan benar di alamnya. 

Hari Sekolah Tanpa Kekerasan

Pada tanggal 30 Januari diperingati Hari Sekolah Tanpa Kekerasan. Hari ini juga bisa disebut dengan Hari Perdamaian di Sekolah. 

Meskipun seharusnya menjadi tempat untuk mendidik anak namun sekolah seringkali menjadi lingkungan yang menyeramkan ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak tepat. 

Kasus bullying masih banyak terjadi. Tidak hanya di dunia namun juga di Indonesia sendiri. 

Catatan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ada 30 kasus perundungan di satuan pendidikan yang terjadi sepanjang tahun 2023. 

Melansir National Today, Hari Sekolah Tanpa Kekerasan diciptakan oleh Llorenç Vidal Vidal. Ia adalah seorang penyair, pendidik asal Spanyol yang merasa bahwa sekolah harus menjadi tempat diajarkannya tentang pentingnya perdamaian universal dan penyelesaian konflik melalui cara-cara non-kekerasan.

Dengan tujuan ini, ia mendirikan ‘Dia Escolar de la No-violència i la Pau’ atau Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian pada tanggal 30 Januari. 

Pada hari ini, sekolah-sekolah di seluruh dunia menyelenggarakan acara dan konferensi di mana para pendidik, guru, dan siswa di semua tingkatan diundang untuk berpartisipasi dan berdiskusi secara bebas tentang cara menciptakan masyarakat tanpa kekerasan, damai, dan adil. 

Baca juga: Marak Kasus Bullying pada Anak di Bawah Umur, KPAI Buka Suara

Hari Croissant Nasional

Hari Croissant Nasional merupakan hari terciptanya roti yang bernama Croissant. 

Makanan ini juga menjadi populer di Indonesia. Menurut National Today, croissant sebenarnya berasal dari Austria dengan nama “kipferls”.

Marie Antoinette pertama kali memperkenalkan kue Austria ke Prancis ketika dia menikah dengan keluarga kerajaan dan meminta kue sederhana berbentuk bulan sabit dari tanah airnya.

Ide ini kemudian dikembangkan oleh pembuat roti Perancis dengan menciptakan versi “kipferls” yang lebih mewah dinamakan croissant. Mulai dari sana jenis roti ini menjadi berkembang dan populer ke seluruh dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com