Tanggal 29 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 29 Januari 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Arak Bali.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 29 Januari 2024.

Hari Arak Bali

Tanggal 29 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Arak Bali.

Penetapan hari ini disahkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster melalui Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022.

Tujuan diadakannya hari ini agar terjaminnya keberadaan arak bali sebagai salah satu warisan budaya Bali. 

Dalam putusan itu disebutkan bahwa Arak Bali merupakan minuman destilasi tradisional khas Bali sebagai warisan sumber daya keragaman budaya Bali yang perlu dilindungi, dipelihara, diberdayakan, dipasarkan, dan dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan adat serta memberdayakan ekonomi rakyat.

Hari Arak Bali juga bertujuan untuk melindungi dan memelihara Arak Bali sesuai dengan nilai-nilai budaya. Hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha agar menghindarkan pemanfaatan Arak Bali untuk kegiatan yang bertentangan dengan agama, budaya dan nilai-nilai esensial Arak Bali itu sendiri.

Baca juga: Hari Arak Bali Diperingati 29 Januari, Bagaimana Sejarahnya?

Hari Alkitab Nasional

Tanggal 29 Januari juga diperingati sebagai Hari Alkitab Nasional di Filipina. 

Melansir National Today, Hari Alkitab Nasional di Filipina dideklarasikan pada tahun 1982 oleh mantan Presiden Ferdinand Marcos.

Awalnya Hari Alkitab ini diadakan setiap minggu terakhir bulan November namun akhirnya diubah ke 29 Januari setelah ditetapkan oleh Presiden Corazon Aquino pada tahun 1986. 

Tujuan adanya hari ini agar umat kristiani di sana menyempatkan diri membaca alkitab sebagai pedoman hidup.

Di Filipina, Alkitab dianggap sebagai simbol perdamaian dan spiritualitas nasional.

Langkah ini juga menjadi bagian dari kebijakan negara bahwa pemerintah akan membantu dan mendorong pengembangan karakter moral dan landasan spiritual masyarakat Filipina.