Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pembudidaya Ikan Air Tawar Minta Cak Imin Bantu Ekspor Ikan Patin untuk Jemaah Haji...

Kompas.com - 26/01/2024, 06:12 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar sempat bertemu dengan sejumlah pengusaha ikan air tawar di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Dalam kunjungan itu, sejumlah pengusaha menitipkan pesan jika pria yang karib disapa Cak Imin tersebut memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Perwakilan Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar Tulungagung, Ibnu Muslim, mendorong sejumlah hal. Salah satunya, ekspor ikan Patin untuk bahan makanan jemaah haji di Mekkah.

“Sebenarnya kita mampu memenuhi kebutuhan jemaah haji, khususnya untuk ikan Patin. Namun sayang, kita kalah dengan Vietnam,” ujar Ibnu.

Baca juga: Datangi Candi Gayatri Tulungagung, Cak Imin Janji Tangani Situs Bersejarah

Ibnu mengungkapkan, salah satu yang harus diperbaiki adalah pengembangan sumber daya manusia.

Pemerintah, menurut Ibnu, mesti punya lembaga yang fokus untuk membantu pengusaha ikan air tawar agar produk yang dihasilkan kualitasnya terjaga dan bersaing di mancanegara.

“Pelatihan sebenarnya sudah dilakukan. Namun, tindak lanjut pendampingan kurang,” katanya.

Kemudian, pengusaha ikan Patin lainnya, Nur Sidik juga meminta Cak Imin mencari figur Menteri Agama (Menag) yang bisa ikut membantu memasarkan produk untuk jemaah haji di Mekkah.

Bagi dia, kemampuan itu diperlukan agar produksi ikan Patin di Tulungagung semakin masif.

“Tolong pilih Menteri Agama yang bisa ikut menjual hasil produksi ikan Gus. Karena mohon maaf, kemarin kami ke Tanah Haram (Mekkah dan Madinah) yang paling nikmat itu hanya ikan Patin,” kata Nur Sidik.

Baca juga: Cak Imin Siap Adu Data dengan Luhut soal Hilirisasi Ugal-ugalan

Dalam pertemuan itu, Cak Imin dan Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar pun menandatangani komitmen politik.

Cak Imin berjanji, jika terpilih bakal mencari Menag yang bisa menaikkan daya tawar industri perikanan Tanah Air.

“Padahal, 250 juta jemaah haji itu jumlah pengeluaran uang selama haji yang cukup lama itu besar nilai ekonominya,” kata Cak Imin.

“Kita harapkan Menag baru benar-benar harus punya bergaining position sehingga jemaah haji kita kebutuhannya disuplai oleh pengusaha nasional,” ujarnya lagi.

Baca juga: KPK Tegaskan Kasus Kemenakertrans Tak Berhubungan dengan Pencalonan Cak Imin sebagai Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com