TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar sempat bertemu dengan sejumlah pengusaha ikan air tawar di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).
Dalam kunjungan itu, sejumlah pengusaha menitipkan pesan jika pria yang karib disapa Cak Imin tersebut memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Perwakilan Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar Tulungagung, Ibnu Muslim, mendorong sejumlah hal. Salah satunya, ekspor ikan Patin untuk bahan makanan jemaah haji di Mekkah.
“Sebenarnya kita mampu memenuhi kebutuhan jemaah haji, khususnya untuk ikan Patin. Namun sayang, kita kalah dengan Vietnam,” ujar Ibnu.
Baca juga: Datangi Candi Gayatri Tulungagung, Cak Imin Janji Tangani Situs Bersejarah
Ibnu mengungkapkan, salah satu yang harus diperbaiki adalah pengembangan sumber daya manusia.
Pemerintah, menurut Ibnu, mesti punya lembaga yang fokus untuk membantu pengusaha ikan air tawar agar produk yang dihasilkan kualitasnya terjaga dan bersaing di mancanegara.
“Pelatihan sebenarnya sudah dilakukan. Namun, tindak lanjut pendampingan kurang,” katanya.
Kemudian, pengusaha ikan Patin lainnya, Nur Sidik juga meminta Cak Imin mencari figur Menteri Agama (Menag) yang bisa ikut membantu memasarkan produk untuk jemaah haji di Mekkah.
Bagi dia, kemampuan itu diperlukan agar produksi ikan Patin di Tulungagung semakin masif.
“Tolong pilih Menteri Agama yang bisa ikut menjual hasil produksi ikan Gus. Karena mohon maaf, kemarin kami ke Tanah Haram (Mekkah dan Madinah) yang paling nikmat itu hanya ikan Patin,” kata Nur Sidik.
Baca juga: Cak Imin Siap Adu Data dengan Luhut soal Hilirisasi Ugal-ugalan
Dalam pertemuan itu, Cak Imin dan Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar pun menandatangani komitmen politik.
Cak Imin berjanji, jika terpilih bakal mencari Menag yang bisa menaikkan daya tawar industri perikanan Tanah Air.
“Padahal, 250 juta jemaah haji itu jumlah pengeluaran uang selama haji yang cukup lama itu besar nilai ekonominya,” kata Cak Imin.
“Kita harapkan Menag baru benar-benar harus punya bergaining position sehingga jemaah haji kita kebutuhannya disuplai oleh pengusaha nasional,” ujarnya lagi.
Baca juga: KPK Tegaskan Kasus Kemenakertrans Tak Berhubungan dengan Pencalonan Cak Imin sebagai Cawapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.