Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Prabowo, Ganjar: Masa Orang Pilih Internet Otaknya Lambat?

Kompas.com - 22/01/2024, 14:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mempertanyakan pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut bahwa dirinya berotak lambat karena menawarkan program internet gratis.

"Masa sih orang yang pengen internet otaknya lambat?" tanya Ganjar seusai berkunjung Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan, Senin (22/1/2024).

Politikus PDI-P ini berpandangan, justru orang-orang cerdas yang menginginkan akses internet, cepat, gratis dan merata seperti yang ia janjikan.

Baca juga: Ada Capres Sindir Makan Gratis, Prabowo: Kalau Otaknya Enggak Jalan, Jangan Jadi Pemimpin

Ganjar pun menganggap ucapan Prabowo berkebalikan dengan apa yang terjadi

"Kayaknya orang yang milihnya internet punya keinginan internetnya cepat, internetnya merata, internetnya murah, gratis gitu, itu kan cerdas ya, enggak kebalik tuh," kata dia.

Saat berkampanye di Bandung, Minggu (21/1/2024) kemarin, Ganjar menyatakan program internet gratis diperlukan supaya masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjadi orang-orang cerdas.

Dengan demikian, kata Ganjar, masyarakat sanggup membeli makan siang sendiri dengan uang yang mereka hasilkan karena sebelumnya telah banyak belajar di internet.

"Mereka yang menggunakan manfaat teknologi informasi dan digitalisasi, mereka orang cerdas, mereka orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri," kata Ganjar, Minggu kemarin.

Baca juga: Ganjar Akan Nyoblos di Kota Semarang, Ini Lokasi TPS-nya

Sementara itu, Prabowo sebelumnya menyinggung capres lain yang lebih mengutamakan internet gratis ketimbang makan bergizi gratis yang merupakan janji kampanyenya.

Prabowo mengatakan, orang-orang seperti itu tidak layak menjadi pemimpin karena otaknya lamban.

"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting makan apa internet?" tanya Prabowo dalam acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Pontianak, Sabtu (20/1/2024).

"Makan," seru relawan.

"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," imbuh Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com