Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Akan Berjuang di Sisa Hidup Saya untuk Rakyat Indonesia

Kompas.com - 21/01/2024, 09:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BANJAR BARU, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan berjuang untuk rakyat Indonesia di sisa usianya. Prabowo bertekad untuk berbakti kepada rakyat di sisa hidupnya.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam konsolidasi relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).

"Saudara-saudara sekalian, Allah SWT, Tuhan Maha Besar sudah terlalu baik sama saya. Sudah memberi terlalu banyak untuk saya. Saya akan bekerja, saya akan berjuang sisa hidup saya untuk rakyat Indonesia," seru Prabowo. 

Baca juga: Seruan Kaesang ke Kader PSI Kaltara: Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran!

Prabowo menyatakan dirinya akan berjuang keras untuk menghapus korupsi dari Indonesia.

Selain itu, Prabowo bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga akan menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.

"Rakyat Indonesia menuntut keadilan. Rakyat Indonesia menuntut hidup terhormat. Rakyat Indonesia menuntut hidup dengan layak. Saudara-saudara sekalian, itu tugas saya. Itu pengabdian saya terakhir untuk bangsa dan rakyat Indonesia," tuturnya.

Lalu, Prabowo menyinggung sejumlah purnawirawan TNI yang hadir di acara konsolidasi tersebut.

Dia meminta kepada para relawan untuk bertanya langsung kepada para pensiunan prajurit tersebut, seperti apa sosok Prabowo Subianto di masa muda. 

Baca juga: Kisah Veteran Perang Dwikora dalam Pertempuran di Long Midang Kaltara

"Di situ ada purnawirawan-purnawirawan. Singa-singa tua. Giginya ompong. Semangatnya masih semangat harimau. Tanya mereka. Tanya mereka, siapa itu Prabowo Subianto," kata Prabowo.

"Tanya mereka dari sejak muda Prabowo Subianto sudah membuktikan jiwa raganya untuk rakyat. Bukan sekarang, bukan sekarang saya ingin jadi Presiden Indonesia untuk membela rakyat Indonesia," lanjut dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com