Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pembangunan Museum Reog di Ponorogo, Ganjar Singgung soal Ketahanan Budaya

Kompas.com - 19/01/2024, 23:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya Indonesia tidak hanya fokus pada ketahanan nasional, melainkan juga ketahanan budaya.

Hal ini disampaikan Ganjar saat mengunjungi proyek pembangunan Museum Reog di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

"Kalau bicara seni dan budaya, maka dalam ketahanan nasional kita juga harus masuk pada ketahanan budaya agar kita tidak digempur oleh budaya lain dan bisa jadi tuan rumah," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebutkan, kesenian Reog Ponorogo diharap bisa menjadi tolak ukur kesenian tarian tradisional asli Indonesia.

Baca juga: Kampanye 3 Hari Terakhir: Anies Lepas Jateng, Prabowo-Ganjar Lepas Jabar

Kendati demikian, menurut Ganjar, hal ini bisa dimulai dari para pelaku seni Reog.

Dia mengatakan, pelaku seni reog harus memiliki standar dalam mengembangkan keseniannya.

"Sehingga Reog akan terus diperhitungkan sebagai budaya yang membanggakan bangsa Indonesia," ujar Ganjar.

Merujuk pada pembangunan museum, Ganjar berharap kesenian Reog tidak hanya bertaraf nasional, tetapi juga mendunia sehingga banyak turis berdatangan dan mempelajari kesenian tersebut.

"Mudah-mudahan di Ponorogo orang akan bisa melihat bahwa kalau belajar mengetahui meneliti tentang Reog bisa datang ke sini. Semacam Reog center," kata Ganjar.

"Reog itu bisa dijadikan salah satu contoh pertunjukan seni yang mendunia. Saya berkeliling ke banyak tempat di Indonesia, bahkan Suriname mereka berharap sekali jadi sangat khas," ujarnya lagi.

Baca juga: Reog Ponorogo Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Disidangkan Tahun Depan

Dalam kunjungannya, Ganjar mengamati bangunan bakal monumen Reog setinggi 126 meter.

Nantinya, monumen Reog itu juga akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia mengalahkan monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

"Ini lagi menyiapkan museum sama monumen dan ini gedungnya tinggi nanti gambarnya reog tempatnya di bekas penambangan kapur sehingga dimanfaatkan untuk nanti kepentingan yang lebih banyak lagi," kata Ganjar.

Sekadar informasi, proyek monumen yang dibangun sejak 2022 itu ditargetkan rampung pada tahun ini.

Nantinya, Museum Reog akan menjadi kawasan wisata terintegrasi dengan wisata lainnya, seperti Sarangan, Jawa Timur dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,9 Persen, Ganjar-Mahfud 20,6 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com