Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Makin Mesra dengan Anies, Ganjar Sebut Juga Komunikasi dengan Prabowo

Kompas.com - 18/01/2024, 17:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya tak hanya berkomunikasi dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Namun, Ganjar juga mengaku berkomunikasi dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Hanya saja, komunikasi itu belum ke arah kerja sama politik untuk putaran kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar usai ditanya terkait mesranya komunikasi dengan Anies dibandingkan Prabowo yang diduga terkait rencana kerja sama pada putaran kedua Pilpres.

"Enggak (komunikasi hanya ke Anies). Kalau kita komunikasi sama siapa pun. Sama 02 ketemu ngobrol di KPK, sama 01 ngobrol juga. Kalau komunikasi kan antar teman enggak apa, kalau politiknya belum," kata Ganjar ditemui di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Di Hadapan Anies, Prabowo, dan Ganjar, Ketua KPK Ungkap soal Backing di Sektor Tambang

Ganjar lantas ditanya soal syaratnya untuk bisa membangun kerja sama pada putaran kedua Pilpres.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut bahwa kerja sama bisa terjadi jika pasangan calon lain memiliki misi yang sama dengannya.

"Syaratnya, satu ide, satu nilai, satu misi. Kalau itu iya, kita jalan," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga optimistis dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD bisa memenangkan Pilpres entah satu atau dua putaran.

Dia lantas mengaku juga memiliki survei internal yang justru hasilnya berbeda dengan survei yang ada secara nasional.

"Kita punya survei banyak, semua survei kita baca saja, nanti kita bandingkan," kata politikus PDI-P itu.

Baca juga: Daftar Provinsi dan Lokasi Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud mulai 21 Januari

Perlu diketahui, belakangan kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD kian terlihat dekat.

Masing-masing koalisi diketahui saling melempar sinyal akur. Misalnya, ketika capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDI-P melalui unggahan story di Instagram.

Kemudian, narasi perubahan juga dibawa Ganjar saat perayaan HUT ke-51 PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 10 Januari 2024.

Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya. Jika menang Pilpres 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Ganjar Sebut PDI-P Refleksi Diri Usai Ditinggal Maruarar dan Ratusan Kader

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menjalin komunikasi dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) untuk membentuk poros baru pada putaran kedua Pilpres 2024.

Diketahui, JK merupakan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Eks Sekjen Kemenhan Era Prabowo Dampingi Ganjar Kampanye di Ngawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com