Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Kalah dari Irak, Jokowi: Mainnya Sangat Bagus, tapi Bola Itu Bundar...

Kompas.com - 17/01/2024, 17:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perjuangan tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia saat bertanding melawan timnas Irak pada gelaran Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar, Senin (15/01/2024) lalu.

Mantan Wali Kota Solo ini menilai bahwa timnas Indonesia sudah tampil baik, meski kalah 1-3 dari Irak.

"Saya melihat kemarin mainnya juga sangat bagus, tetapi ya bola itu bundar, kadang menang, bisa juga kalah. Biasa dalam sepak bola," ujar Jokowi saat menyampaikan keterangan di Sumbu Kebangsaan, kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024), sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: Groundbreaking Memorial Park di IKN, Jokowi: Untuk Hormati Pahlawan Pendiri Bangsa

Menurut Presiden Jokowi, untuk membangun sebuah tim yang baik itu diperlukan waktu.

Presiden juga mengapresiasi timnas Indonesia yang dihuni banyak pemain muda sehingga baik untuk jangka menengah hingga panjang.

"Yang kita senang tim kemarin itu kita adalah rata-rata usia itu paling muda dari Indonesia karena di bawah 24 tahun. Saya kira bagus sekali dalam jangka menengah dan panjang," katanya.

Untuk diketahui, pada laga melawan Irak di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin malam, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3.

Baca juga: Dari IKN, Presiden Jokowi Sapa Pendengar RRI Sabang sampai Merauke...

Keunggulan Irak berawal dari gol yang dicetak oleh Mohamad Ali pada menit ke-17.

Pasukan Garuda berhasil membalas setelah Marselino Ferdinan menjebol gawang Irak pada menit ke-36. Namun, Irak kembali unggul setelah Oshama Rashid mencetak gol di penghujung babak pertama.

Di babak kedua, Irak memperlebar keunggulan melalui gol yang dicetak Aymen Hussein pada menit ke-75. Skor 3-1 untuk kemenangan Irak bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Dengan hasil tersebut, Indonesia untuk sementara berada di peringkat keempat klasemen grup D. Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada pertandingan berikutnya.

Baca juga: Jokowi Senang Melihat Timnas Indonesia Meskipun Kalah dari Irak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com