Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Datangi Papua untuk Kampanye, Anies: Kami Sudah Bekerja 14 Tahun di Sektor Pendidikannya

Kompas.com - 16/01/2024, 21:45 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1,, Anies Baswedan mengatakan, dirinya datang ke Papua bukan kali pertama untuk mengawal isu ketimpangan di daerah tersebut.

Ia mengatakan sudah lebih dari 14 tahun gerakan Indonesia Mengajar yang digagas mampu menjangkau pelosok untuk memberikan kemudahan akses pendidikan bagi warga Papua.

"Jadi kami ketika berbicara Papua, Maluku, itu saya sampaikan kepada semua, bukan karena sekarang lagi kampanye Pilpres maka berbicara tentang ketimpangan," kata Anies saat ditemui di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/1/2024).

"Ini adalah wilayah yang kami sudah bekerja selama 14 tahun sektornya pendidikan, mengirimkan guru-guru ke pelosok dan saya datangi tempat-tempat ini, untuk melihat langsung kondisi," sambung Anies.

 Baca juga: Anies Temui Jusuf Kalla di Makassar, Hadiri HUT Organisasi Islam

Sebab itu, ketika ia menjadi salah satu kontestan Pilpres 2024, kesempatan ini dinilai Anies sebagai upaya untuk melanjutkan perjuangan menangani ketimpangan.

Kerja kemanusiaan yang sudah lama digagas itu akan diteruskan dengan perjuangan politik untuk membuat kebijakan yang berdampak lebih besar dan lebih cepat.

"Jadi sejak tahun 2010, kami bekerja di Papua Barat mengirimkan guru-guru ke pelosok Papua yang org lain belum mau datang, karena tidak ada sinyal telfon, tidak ada listrik dan untuk ke sana bahkan sebagian harus menggunakan jalan kaki ada yg sampai 18 Jam," kata Anies.

 Baca juga: Maruarar Sirait Tinggalkan PDI-P demi Ikuti Jokowi, TKN: Pasti Mau Dukung Prabowo, Enggak Mungkin Anies

Diketahui, Anies menggelar kampanye di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa.

Anies mengawali kampanyenya dengan mendatangi Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Jembatan Puri.

Kemudian, ia mengunjungi desa Rufei, desa tempat korban penggusuran yang dilakukan untuk pembangunan Pasar Moderen Rufei.

Selain itu, Anies menyempatkan diri menyapa relawan dan simpatisannya di Hotel Aston, Sorong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com