Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Vietnam Ajak Jokowi Nonton Pencak Silat di Sela-sela Kunker

Kompas.com - 12/01/2024, 21:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Vietnam diwarnai dengan menonton pertunjukan seni bela diri asal Indonesia, pencak silat, pada Jumat (12/1/2024).

Kepala Negara secara langsung diajak oleh Presiden Vietnam Vo Van Thuong untuk menyaksikan acara seni tersebut di Qu?n Ng?a Sports Complex, Hanoi, Vietnam.

Mengutip keterangan Sekretariat Presiden, Jokowi disambut oleh Presiden Vietnam setibanya di lokasi acara, Keduanya kemudian berjalan bersama menuju tribun naratetama (VVIP).

Dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Solo itu disuguhkan sejumlah penampilan seni, yang diawali dengan pertunjukan lagu "Vietnam Tanah Airku".

Baca juga: Tawa Jokowi Merekah Saat Joget Bareng Warga di Vietnam...

Lalu, para atlet pencak silat tampil dan memamerkan sejumlah jurus. Jokowi dan Presiden Vo Van Thuong pun berbincang hangat selama pertunjukan berlangsung.

Selain pencak silat, ada seni khas Indonesia lainnya yang juga ditampilkan, yaitu pertunjukan budaya dengan lagu Indonesia "Ayo Mama". Jokowi tampak bertepuk tangan menyambutnya.

Para menteri yang hadir turut menikmati. Beberapa bahkan mengabadikan momen tersebut.

Setelah pertunjukan selesai, Presiden Vietnam mengajak Jokowi untuk turun ke arena pertunjukan. Jokowi kemudian menyerahkan bunga kepada para atlet dan berfoto bersama dengan para atlet dan penampil.

Baca juga: Indonesia-Vietnam Jalin Kerja Sama Sektor Perikanan, Termasuk Budidaya Lobster

Turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyaksikan pertunjukan yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com