Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Menang 1 Putaran, Prabowo Janji Perbaiki Hidup Nelayan

Kompas.com - 12/01/2024, 19:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan nelayan yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) menyatakan dukungannya terhadap pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Adapun ratusan nelayan terpantau mendatangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

"SNI berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam kontestasi pada Pemilu 2024 satu putaran," ujar Ketum SNI Hadi Sutrisno dalam jumpa pers di rumah Prabowo, Jumat.

Hadi mengatakan, jika Prabowo berhasil menjadi Presiden, negara harus menjamin akses yang lebih baik ke sumber daya perikanan, termasuk pemenuhan kebutuhan peralatan, teknologi, dan pelatihan yang diperlukan.

Baca juga: Kembali Puji Jokowi, Prabowo: Harus Diakui Berhasil Kelola Negara

Lalu, menjamin perlindungan hukum, kepastian usaha, dan keberpihakan. Nelayan juga meminta agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi nelayan dengan memperkuat pasar lokal, memperbaiki sistem distribusi, dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan.

"Meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas yang memadai, termasuk perbaikan dan pembangunan pelabuhan jalan dan sarana transportasi lainnya yang mendukung aktivitas nelayan," tuturnya.

Prabowo yang menerima langsung kedatangan para nelayan pun berterima kasih kepada mereka.

Prabowo mengaku diberitahu hanya 30 nelayan yang datang ke rumahnya. Ternyata, kata dia, yang datang ada ratusan nelayan.

Baca juga: Cerita Prabowo Pilih Swasta Ketimbang BUMN: Lebih Murah, Lebih Cepat

"Terima kasih. Ini kehormatan besar. Saya merasa dihormati, saudara-saudara jauh-jauh datang ke sini," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, nelayan sebenarnya sama saja seperti petani, sama-sama pahlawan bangsa.

Sebab, nelayan mempertaruhkan nyawanya untuk mencari makan dan menghasilkan bahan makanan kepada rakyat Indonesia.

"Karena itu saya sungguh-sungguh, dari setiap dahulu, saya selalu hormat, saya selalu merasakan bahwa kaum nelayan kita sungguh-sungguh adalah pahlawan," katanya.

"Tiap hari, kalian berada di laut, menghadapi cuaca, menghadapi bahaya, saudara berjuang mempertaruhkan jiwa raga, badanmu, sambil keluargamu menunggu, di rumah, di pantai dengan hati yang was-was," lanjut dia.

Menurut Prabowo, keluarga para nelayan selalu tidak yakin dengan anggota keluarganya yang menjadi nelayan akan kembali ke rumah.

Prabowo menyadari betapa beratnya perjuangan seorang nelayan di laut.

"Karena itu saya bertekad, saya bercita-cita dengan apa yang bisa saya buat. Apalagi, kalau saya diberi mandat oleh rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia, bersama dengan Mas Gibran sebagai wakil dan seluruh KIM, manakala saya menerima mandat, kita akan berjuang sekeras tenaga kita," kata Prabowo.

Baca juga: Saat Para Pengusaha Tertawa Dengar Cerita Sedih Prabowo 2 Kali Dikalahkan Jokowi

Prabowo pun bersumpah akan memperbaiki kehidupan nelayan jika berhasil menjadi Presiden.

Dia tidak akan menunggu saat yang tepat untuk memperbaiki kualitas kehidupan nelayan, melainkan akan langsung bergerak mulai dari sekarang.

"Kebijakan-kebijakan harus kita susun untuk berpihak kepada rakyat kita, kepada nelayan kita sendiri, kita memiliki luas lautan yang sangat besar, cadangan ikan kita termasuk yang terbesar di dunia," imbuh Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com