Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Bareskrim Pakai Baju Tahanan, SYL Diperiksa Lagi soal Pemerasan Firli Bahuri

Kompas.com - 12/01/2024, 14:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan, untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh mantan Ketua KPK Komjen (Purn) Firli Bahuri.

Pantauan Kompas.com, Jumat (12/1/2024), SYL tiba di gedung Bareskrim sekitar pukul 14.10 WIB.

SYL yang kini berstatus sebagai tersangka dan tahanan KPK itu terlihat memakai rompi tahanan berwarna oranye.

SYL juga tampak didampingi oleh pengacaranya, yakni Djamaludin Koedoeboen.

Akan tetapi, SYL tidak berbicara banyak perihal pemeriksaannya hari ini.

SYL dan pengacaranya langsung bergerak ke lantai 6 Bareskrim untuk diperiksa polisi.

"Saya diperiksa dulu ya," ujar SYL sambil berlalu.

Baca juga: Selain SYL, Eks Ajudan Firli juga Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pemerasan

Sebelumnya, SYL rampung menjalani pemeriksaan yang digelar di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (11/1/2024).

SYL diperiksa sebagai saksi selama sekitar 12 jam terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (FB).

Selepas pemerikaan, SYL enggan banyak bicara ke awak media. Ia hanya mengatakan semua pertanyaan penyidik sudah dijawannya.

"Terima kasih kalian sudah menunggu sampe malam. Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekalian kalinya. Saya kira itu," ucap Syahrul.

Baca juga: 12 Jam Diperiksa, SYL Dikonfrontasi dengan Sejumlah Saksi Lain di Kasus Dugaan Pemerasan

Sementara itu, kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoboen mengatakan kliennya hari ini dikonfrontasi dengan sejumlah saksi lain dalam perkara yang menjerat Firli Bahuri.

Namun, ia enggan mengatakan materi pemeriksaan pada hari ini.

"Saya kira tadi ada kurang lebih sekitar enam orang lah yang dikonfrontir terkait beberapa poin dari pernyataan-pernyataan maupun keterangan-keterangan yang sudah disampaikan oleh Pak SYL maupun juga yang lain-lain," kata Djamaludin.

Namun, Djamaludin juga tidak mau mengungkapkan identitas para saksi lainnya.

Dia menyebut hal itu merupakan ranah penyidik.

"Tapi yang jelas tadi ada banyak lah kurang lebih enam sampai tujuh orang tadi yang dikonfrontir," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com