Anies Akan Atasi Ketimpangan Pendidikan dengan Pertukaran Kepala Sekolah

SAMARINDA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan akan mengatasi ketimpangan pendidikan di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa dengan cara pertukaran kepala sekolah.

"Kami akan lakukan pemerataan ini, berbagai program misalnya satu adalah pertukaran kepala sekolah," ujar Anies saat kampanye di Samarinda dengan tajuk "Desak Anies" yang disiarkan di kanal YouTube Anies Baswedan, Kamis (11/1/2024).

"Kepala sekolah dari sekolah-sekolah yang baik di Jawa bertukar dengan kepala sekolah di sini. Intinya apa, supaya terjadi perpindahan pengalaman," katanya lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pertukaran kepala sekolah akan memberikan transfer ilmu kepada sekolah yang dinilai belum memiliki kualitas yang baik.

Baca juga: Anies: Perubahan Artinya Bukan Menghentikan Bansos

Dalam pandangannya, para guru yang akan dipimpin kepala sekolah yang baik akan belajar dari kepala sekolah baru.

"Di sisi lain, kepala sekolah di sini (Samarinda) akan dikirim untuk belajar bagaimana mengelola sekolah yang baik. Kunci kemajuan satu gurunya, dua kepala sekolahnya. Jadi kepala sekolahnya pertukaran," ujar Anies.

Kemudian, cara kedua dengan meningkatkan kemampuan guru dan didorong untuk dikirim mengikuti pelatihan.

"Kirimkan program dan kemudian tingkatkan kompetensi itu, kami akan lakukan itu di Kalimantan Timur supaya (para siswa yang ingin pendidikan bagus) tidak perlu pergi jauh," kata Anies.

Terakhir, menurut Anies, dengan cara memberikan fasilitas yang sama antara sekolah di pulau Jawa dan sekolah di luar pulau Jawa.

"Siapkan fasilitas belajar yang setara. Misalnya fasilitas internet, perpustakaan, buku sehingga ekosistem belajarnya terbangun dengan baik," ujar Anies.

Baca juga: Saat JK Turun Gunung Kampanyekan Anies-Muhaimin, Langsung Sindir Prabowo hingga Jokowi