Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menata Emosi Prabowo Dinilai Jadi "PR" Utama TKN Saat Kampanye Pilpres

Kompas.com - 11/01/2024, 14:49 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam mengelola emosi dinilai menjadi salah satu kendala dalam proses kampanye pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam beberapa kali kesempatan kampanye terbuka, terutama selepas menjalani debat Pilpres, Menteri Pertahanan itu melontarkan pernyataan kontroversial.

Misalnya pernyataan Prabowo selepas debat perdana Pilpres 2024 pada 12 Desembar 2023.

Dalam debat itu capres nomor urut 1 Anies Baswedan sempat melontarkan pertanyaan tentang perasaan Prabowo yang bisa berpasangan dengan Gibran dengan landasan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia capres-cawapres yang kontroversial dan melanggar kode etik.

Baca juga: Tak Terima Prabowo Diberi Nilai 11 dari 100, Zulhas: Punya Etika Orang seperti Itu?

Apalagi pengambil keputusannya yakni Hakim Konstitusi Anwar Usman, yang juga merupakan paman Gibran sekaligus adik ipar Presiden Joko Widodo, dinyatakan melakukan pelanggaran etik berat terkait keputusan itu.

Prabowo kemudian, tanpa menyebut nama, memberikan tanggapan atas pertanyaan Anies dalam debat pertama Pilpres dalam sebuah forum internal Partai Gerindra. Peristiwa yang direkam itu kemudian beredar di media sosial.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, etik. Ndasmu etik (etik kepalamu)," kata Prabowo dalam acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023), seperti dalam video viral tersebut.

Kemudian pekan ini Prabowo kembali menyampaikan pernyataan kontroversial selepas debat ketiga Pilpres.

Baca juga: Heran Diminta Berkata-kata Sopan, Prabowo: Saya dari Dulu Bicara Apa Adanya...

Kata-kata "goblok" dan "tolol" meluncur dari lisan Prabowo saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, pada Selasa (9/1/2024).

"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok, sih?" ujar Prabowo.

Prabowo juga menilai soal kepemilikan tanah seharusnya tidak perlu dijadikan bahan argumentasi dalam debat capres.

"Enggak usah di bawa-bawa debat, lah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ucap Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Hei Koruptor, Kaum Munafik, Antek Asing, Prabowo Tidak Pernah Gentar terhadap Kalian!


Menurut Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo dinilai mesti bekerja keras buat memastikan pernyataan kontroversial tidak berdampak negatif terhadap elektabilitas.

"Di titik inilah pekerjaan rumah Prabowo dan TKN mengemuka. Karena dimensi emosional Sang Ketum Gerindra ini terus mengemuka," kata Agung dalam pernyataannya seperti dikutip pada Kamis (11/1/2024).

Agung menilai, gaya kampanye Prabowo dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat sukses menarik perhatian dengan pencitraan "gemoy."

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com