Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Prabowo Diberi Nilai 11 dari 100, Zulhas: Punya Etika Orang seperti Itu?

Kompas.com - 11/01/2024, 14:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkit penilaian capres nomor urut 1 Anies Baswedan kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, di mana Anies memberikan nilai 11 dari 100 atas kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Zulhas mempertanyakan etika orang yang memberi nilai serendah itu.

Hal tersebut Zulhas sampaikan saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Lampung, Kamis (11/1/2024).

"Pak Prabowo tiba-tiba ada yang menilai bapak 11 dari 100. Pantas tidak saudara-saudara? Pantas tidak saudara-saudara? Layak tidak saudara-saudara? Punya etika enggak orang seperti itu?" seru Zulhas.

Baca juga: Diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: Kalau dari Ente, Emang Gue Pikirin?

"Maaf, Pak Prabowo, saya tahan-tahan ini, ini memang saya mau ngomong hari ini," sambungnya.

Zulhas mengatakan, semua orang pasti sudah tahu bahwa Prabowo bergelimang prestasi.

Dia meminta Prabowo tidak usah khawatir jika direndahkan seperti itu.

"Kalau bapak dihinakan, maka rakyat akan semakin hormati bapak insya Allah. Barangsiapa yang menghinakan, maka hinalah dirinya sendiri," kata Zulhas.

Menurut Zulhas, Prabowo adalah sosok yang memiliki adab tinggi.

Dia menyatakan, Prabowo tidak pernah menjelekkan dan menyerang pihak lain.

"Tidak pernah mau. Itulah adabnya Pak Prabowo," imbuhnya.

Baca juga: Anies Ungkap Alasannya Berikan Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo

Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misalnya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Diketahui, Ganjar memang memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.

Baca juga: Cak Imin: Untung Saya Enggak Jadi Menhan, Masa Cuma Dapat Nilai 11 dari 100

Halaman:


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com