JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyinggung kemenangan Joko Widodo saat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2012 karena dukungan masyarakat.
Hal itu disampaikan Hasto saat bertemu warga permukiman padat, RW 05, di Gang Masjid Jami Al-Ihsan, Kebon Kosong, Kemayoran, Rabu (10/1/2024) sore.
Kehadiran Hasto di situ menjadi salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P.
Mulanya, Hasto menjelaskan alasan partainya memilih merayakan HUT ke-51 PDI-P di RT/RW. Hal ini disebut karena jati diri PDI-P berasal dari rakyat.
"Ibu Megawati tadi dalam pidato politik beliau mengingatkan bahwa sebagai partai kami ini ada karena rakyat," kata Hasto di hadapan warga.
"Kalau dulu dalam Pemilu Gubernur di sini kami calonkan Pak Jokowi, itu menang karena rakyat," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Belum Ucapkan Selamat Ultah ke PDI-P, Ganjar: Lupa Kali
Setelah itu, Hasto mengaku bahwa kini PDI-P mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Hasto pun blak-blakan jika nanti Ganjar-Mahfud menang, maka kemenangan itu bukan dari elite politik.
"Nah, sekarang kami mengusulkan Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD itu juga sama. Kemenangannya bukan karena elite tapi karena dukungan dari rakyat, dari bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian," jelasnya.
Kehadiran Hasto disambut oleh ratusan warga yang antusias mengikuti rangkaian HUT ke-51 PDI-P di wilayah mereka.
Warga menyambut Hasto mulai dari tabuhan rebana remaja pria hingga penampilan tari daerah dari anak-anak sanggar Tari Papua Dance.
Meski acara di gelar di gang sempit, kehadiran ratusan ibu-ibu warga RW 05 menambah kemeriahan acara peringatan HUT partai berlambang banteng moncong putih.
Baca juga: Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke PDI-P, Hasto: Rakyat Mencatat dan Melihat
Hasto merasa bersyukur dan terharu bisa merayakan peringatan HUT Partai kali ini secara sederhana bersama warga.
"Luar biasa, saya sungguh merasa bersyukur dan terharu bisa bersama dengan Bapak, Ibu dan adik-adik semuanya di tempat ini. Karena kami menjalankan bagaimana napas kepartaian dari PDI Perjuangan itu sebagai partainya rakyat, partainya wong cilik, partai kita semuanya," kata Hasto.
"Kami juga menyampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkas dia.