Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: "Alhamdulillah" Elektabilitas 3 Paslon Sudah Seimbang, Tinggal Tentukan Pemenangnya

Kompas.com - 10/01/2024, 12:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengeklaim, tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) sudah memiliki elektabilitas yang seimbang berdasarkan hasil survei.

Sejalan dengan hasil itu, Cak Imin menyebutkan, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin yang sebelumnya dianggap rendah saat ini seimbang dengan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka maupun pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Dari survei-survei yang semula kita dianggap (elektabilitasnya) paling rendah, Alhamdulillah survei secara nasional tiga paslon sudah seimbang. Tinggal menentukan pemenangnya pada 14 Februari 2024," ujar Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Singgung Slogan Jusuf Kalla Lebih Cepat Lebih Baik Ketika Berpidato di Jatim

Konsolidasi Akbar Anies-Muhaimin (Amin) Jawa Timur (Jatim) yang digelar di DBL Arena, Kota Surabaya, Provinsi Jatim, Rabu (10/1/2024).

Namun, Cak Imin tidak menyampaikan secara rinci angka elektabilitas seimbang yang dimaksudnya.

Merujuk perkembangan tersebut, Cak Imin mengapresiasi kinerja para relawan yang membantu meningkatkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meminta relawannya untuk lebih keras bekerja dalam memenangkan pasangan Anies-Muhaimin di Jatim.

"Insya Allah di Jatim Anies-Muhaimin menang mutlak pada 14 Februari 2024," ucap Cak Imin.

Adapun dalam acara konsolidasi tersebut, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla ikut hadir sebagai tokoh yang mendukung pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin.

Baca juga: Fraksi Nasdem Pertanyakan Bawaslu Usut Baliho Anies-Cak Imin di Kampung Susun Akuarium

JK datang bersama dengan Cam Imin sekitar pukul 10.00 WIB.

Politisi Partai Golkar itu tampak mengenakan baju putih dan peci hitam.

Jusuf Kalla pun disambut meriah oleh pendukung pasangan calon presiden (capres)-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin, Hamdan Zoelva.


Selain itu, tampak pula jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun pada Rabu, Cak Imin melakukan serangkaian kegiatan di Kota Surabaya.

Setelah melakukan konsolidasi dengan para kader dan relawan di acara Konsolidasi Akbar Amin Jatim, Cak Imin dijadwalkan akan melakukan dialog dengan para pengusaha se-Jatim.

Lalu pada Rabu malam, Cak Imin akan hadir di acara "Slepet Imin Surabaya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com