Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Mengeluh Susah Dapat Kerja, Ganjar Contohkan Susi Pudjiastuti

Kompas.com - 10/01/2024, 11:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, anak-anak muda yang sulit mendapat pekerjaan semestinya dapat mencontoh sosok eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Ganjar mengatakan, Susi patut dijadikan contoh karena hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP) tapi mampu bekerja keras hingga akhirnya menjadi seorang pengusaha.

Cerita ini disampaikan Ganjar saat berdialog dengan warga Desa Watuagung, Banyumas, Selasa (9/1/2024).

Ketika itu, ada perempuan muda yang mengeluh susah dapat pekerjaan padahal merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di bidang kimia.

Baca juga: Setuju dengan Susi Pudjiastuti, Ganjar: Nyolong Ikan, Tenggelamkan, tapi...

Ganjar mengatakan, seorang lulusan SMK semestinya bisa menjadi pengusaha sukses karena Susi yang lulusan SMP pun bisa melakukannya.

"Siapa tahu dari situ, jadi bisa jadi juragan dan banyak sekali. Tahu Bu Susi? Tahu dong, lulusan apa? SMP," kata Ganjar, Selasa malam.

Ganjat menuturkan, meski lulusan SMP, Susi bekerja keras dengan menjadi pedagang ikan di mana usahanya tersebut terus menjadi besar seiring jalannya waktu.

Setelah usaha dagang ikannya besar, kata Ganjar, Susi pun merambah bisnis di sektor transportasi udara demi mendukung pengiriman ikan ke berbagai daerah.

"Pertama jual beli ikan, tambah gede lalu ekspor, ini kemudian sewa pesawat terbang, karena sewa terus akhirnya beli sendiri, dan akhirnya bisnis pesawat," kata Ganjar.

Baca juga: Cerita Ganjar Pakai Jaket Bomber Saat Debat, Jadi Buruan Warga hingga Habis Stoknya

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berpandangan, perjalanan hidup Susi menunjukkan bahwa seorang perempuan yang tidak mengenyam pendidikan tinggi pun dapat meraih kesuksesan asal punya kemauan.

"Perempuan, lulusan SMP, punya kemauan tinggi, kamu berdua bisa melakukan itu," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com