JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengkoordinasikan kinerja sejumlah menteri berkaitan dengan transformasi digital.
Tugas tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Semuanya nanti dikoordinir oleh Menko Marves," ujar Jokowi.
Kepala Negara kemudian memberikan penjelasan spesifik mengenai tugas para menteri yang dikoordinir oleh Luhut tersebut.
Pertama, Jokowi meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas untuk mempercepat penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
Baca juga: Komentar Jokowi soal Debat Capres Dinilai Tidak Tepat dan Kurang Etis
Menurut Presiden, salah satunya dengan menggabungkan semua portal pemerintah ke dalam satu portal nasional.
Namun, portal yang terintegrasi itu harus tetap diperkuat dari sisi keamanan digital.
Kemudian, Jokowi meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung percepatan transformasi digital melalu Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
"Saya minta Menteri BUMN juga ikut mendukung percepatan transformasi lewat perum Peruri yang menjadi govtech nasional kita," kata Jokowi.
Baca juga: Momen Jokowi Pakai Dasi Warna-warni, Menteri Bahlil: Enggak Ada Kuningnya
Selanjutnya, Kepala Negara meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mempercepat penerapan identitas digital.
Menurut Jokowi, paling lambat pada enam bulan mendatang penerapan kartu identitas digital untuk masyarakat harus susah tuntas.
"Dan juga Menkominfo segera transformasi kebijakan government cloud untuk mempercepat peningkatan pelayanan digital kita," ujar Jokowi.
Baca juga: Akan Bertemu Presiden Marcos Jr, Jokowi Bakal Bahas soal Laut China Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.