Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Persoalkan Umpatan Prabowo, Kubu Amin: Yang Waras Ngalah

Kompas.com - 09/01/2024, 18:08 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya tak mempersoalkan umpatan yang dilontarkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia menyatakan, orang Jawa lebih memilih untuk mengalah ketimbang harus meributkan persoalan.

“Enggak lah, yang waras ngalah kata orang Jawa,” ucap Jazilul di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Meski begitu, ia menganggap Prabowo sudah tak lagi memperhatikan etika saat menyampaikan umpatannya terkait pertanyaan mengenai kepemilikan lahannya, yang diajukan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres kedua, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga: Prabowo Dapat Sentimen Negatif Tertinggi Saat Debat karena Mudah Terpancing dan Tak Buka Data

“Kan enggak bisa menjawab setiap pertanyaan yang bernada mempertanyakan etik. Kayaknya kapasitas etiknya memang perlu, biarlah publik yang menilai,” sebut dia.

Terakhir, Jazilul meminta seorang calon pemimpin tak perlu terlalu terbawa perasaan dalam menghadapi debat.

Sebab, jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, nantinya para capres itu akan duduk sebagai presiden Indonesia, negara yang mempercayai sistem demokrasi.

Ia pun menekankan, seorang capres tak boleh menganggap ada pertanyaan bodoh dalam debat.

“Ya masa ada pertanyaan bodoh? Enggak ada, pertanyaan itu netral. Orang bertanya itu (lalu dianggap) itu pertanyaan bodoh, pertanyaan goblok, mungkin dia yang enggak bisa jawab,” imbuh dia.

Baca juga: Nusron Wahid: Rata-rata Publik Bersimpati ke Pak Prabowo karena Ikhlas meski Di-kuyo-kuyo

Diketahui di depan ratusan pendukungnya, Prabowo sempat mengeluarkan kata “goblok” dan "tolol".

Hal itu disampaikan ketika ia membahas ada pihak yang mempertanyakan kepemilikan lahannya. Padahal, lahan itu berstatus hak guna usaha (HGU).

“Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” tutur Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Ia mengklaim, ketimbang dikuasai oleh pihak asing, lebih baik lahan milik negara itu disewa dan dikelola olehnya.

Prabowo pun mengaku siap menyerahkan lahan-lahan itu pada negara jika dibutuhkan. Lantas, mantan Danjen Kopassus itu berharap pertanyaan soal kepemilikan lahan tak perlu dibawa dalam debat capres.

Baca juga: Soal Lahan yang Disinggung Anies, Prabowo: Sudah Saya Serahkan ke Negara 2,5 Tahun Lalu

“Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, enggak usah dibawa debat lah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com