Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan 3 Jembatan Pengganti Callender Hamilton di Banten, Total Biaya Konstruksi Rp 270,5 M

Kompas.com - 08/01/2024, 18:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga jembatan yang ada di Banten pada Senin (8/1/2024).

Ketiga jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Cisadane A dan B di Kota Tangerang; Jembatan Batu Ceper di Tangerang; dan Jembatan Taring di Serang.

Peresmian dilaksanakan secara hybrid dari lokasi peresmian Jembatan Cisadane A dan B, Kota Tangerang, Banten.

Presiden mengatakan, tiga jembatan yang diresmikan hari ini merupakan pengganti jembatan dengan konstruksi callender hamilton yang ada di Banten.

Baca juga: Anies Sebut Rasio Utang Idealnya di Bawah 30 Persen, Jokowi: UU Perbolehkan Maksimal 60 Persen

"Setelah minggu lalu saya resmikan sembilan jembatan pengganti callender hamilton yang baru di Jawa Tengah, hari ini kita resmikan lagi tiga jembatan (pengganti) callender hamilton di Banten," ujar Jokowi saat peresmian.

"Tiga jembatan pengganti jembatan callender hamilton di Banten ini total konstruksinya Rp 270,5 miliar. Pertama, Jembatan Cisadane A dan B di Kota Tangerang biaya konstruksinya Rp 106,7 miliar; kedua Jembatan Batu Ceper di Tangerang biaya konstruksinya Rp 123,2 miliar; dan ketiga jembatan Taring 1 di serang biaya konstruksinya Rp 40,6 miliar," katanya lagi.

Adapun jembatan callender Hamilton adalah jembatan yang menggunakan rangka prafabrikasi portabel modular.

Jembatan model ini menggunakan banyak tiang penopang dan menumpuk. Komponennya dibuat dari pabrik sehingga pemasangannya lebih cepat dan praktis.

Baca juga: Mau Diresmikan Jokowi, Jembatan Cisadane Tangerang Besok Ditutup

Jembatan callender hamilton di Indonesia telah dibangun sejak tahun 1970-an, dan saat ini jembatan-jembatan tersebut sudah berusia di atas 50 tahun.

Oleh karenanya, sudah melewati usia layanan dan menjadikannya rentan karena beban logistik atau angkutan berukuran berat.

"Di Pulau Jawa terdapat 37 jembatan callender hamilton yang lokasinya tersebar di beberapa provinsi. Di Banten tiga jembatan; di Jawa Barat ada 16 jembatan; di Jawa Tengah ada sembilan jembatan; dan di Jawa Timur ada sembilan jembatan," ujar Jokowi.

"Kita tahu jembatan-jembatan tersebut usianya sudah lebih dari 40 tahun sehingga memang perlu diganti, karena sudah melewati usia layanan dan rentan untuk runtuh apabila ada beban logistik yang terlalu berat," katanya lagi.

Baca juga: Anies-Ganjar Minta Data Pertahanan Dipaparkan, Jokowi: Enggak Bisa Semua Dibuka seperti Toko Kelontong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com