Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harian Kompas dan Kompas TV Dapat Anugerah Adam Malik Awards dari Kemenlu

Kompas.com - 08/01/2024, 18:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kompas TV dan Harian Kompas mendapat anugerah Adam Malik Awards (AMA) dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) karena telah mendukung upaya diplomasi Indonesia pada Senin (8/1/2024).

Pantauan Kompas.com, anugerah itu diberikan sesaat sebelum Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memberikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 di Museum Konperensi Asia Afrika, Bandung, Senin (8/1/2024).

Adapun Harian Kompas dianugerahi Media Cetak Terbaik, sementara Kompas TV dianugerahi sebagai Media TV Terbaik.

Bersama Harian Kompas dan Kompas TV, ada 4 kategori lain yang diumumkan mendapat anugerah Adam Malik Awards. Secara rinci, Liputan6.com sebagai Media Online Terbaik dan Elshinta sebagai Media Radio Terbaik.

Baca juga: Harian Kompas dan Jurnalis Tribunnews Raih Penghargaan Adam Malik Award 2022

Lalu, Aris Prasetyo dari Harian Kompas sebagai Jurnalis Media Cetak Terbaik dan Sonya Michaella dari IDN Times sebagai Jurnalis Media Online Terbaik.

Di sisi lain, Kemenlu juga memberikan apresiasi pada media cetak lokal, Harian Waspada, yang memiliki perhatian terhadap pelaksanaan politik luar negeri Indonesia.

Sebagai informasi, AMA diberikan kepada media dan jurnalis yang karyanya memenuhi 5 kriteria penilaian, yaitu informatif, faktual, berimbang, edukatif, dan tata bahasa.

Penilaian AMA dilakukan melalui mekanisme penjurian oleh enam orang. Mereka adalah Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Hendry Chairudin Bangun, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo Usman Kansong.

Lalu, Staf Ahli Manajemen, Kemenlu Acep Somantri, Dosen Tetap Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia Nina Mutmainnah, serta Direktur Eksekutif Synergy Policies Dinna Prapto Raharja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com