Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina

Kompas.com - 08/01/2024, 14:57 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Situasi di Palestina menjadi salah satu perhatian politik luar negeri Indonesia dalam hampir 10 tahun terakhir.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, menyampaikan Indonesia memegang teguh keyakinan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina.

Namun sayangnya, kata dia, bangsa Palestina menjadi satu-satunya peserta di Konferensi Asia Afrika di Bandung yang belum menikmati kemerdekaannya.

“Indonesia terus konsisten dan berada di garis depan bersama dengan bangsa Palestina memperjuangkan hak-hak mereka,” kata Menlu Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 yang diselenggarakan di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Jawa Barat pada (8/1/2024).

Menlu Retno mengatakan, menjelang akhir 2023, serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina telah menewaskan lebih dari 21.000 orang, Dari junlah itu, sekitar 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Baca juga: Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun

Sebagian besar infrastruktur publik dan kesehatan juga telah hancur, termasuk Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Utara yang menjadi representasi dukungan dan kontribusi rakyat Indonesia bagi Palestina.

Di sisi lain, Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga tidak mampu menghentikan aksi genosida yang berlangsung di Gaza dan Tepi Barat, Palestina.

Menlu Retno juga menyayangkan sikap negara Global North (negara maju), yang menerapkan standar ganda kebijakan terhadap Palestina.

“Ke mana semua “kuliah” yang sering mereka berikan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM)?”, kata Menlu Retno dalam siaran persnya. 

Pada Februari mendatang, Menlu Retno dijadwalkan akan mewakili Pemerintah Indonesia untuk sampaikan pernyataan lisan mendukung Mahkamah Internasional berikan Advisory Opinion untuk memperkuat posisi hukum Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com