Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBR dan Ikatan Keluarga Madura Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Kompas.com - 06/01/2024, 17:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam acara deklarasi yang dihadiri oleh massa dari FBR dan Ikama beserta Ganjar, Mahfud, dan tokoh politik pendukung pasangan tersebut di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

"Kami pengurus anggota dan simpatisan keluarga besar Forum Betawi Rempug dan keluarga besar Ikatan Keluarga Madura Jabodetabek menyatakan mendukung, mengawal, dan siap memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD pada Pilpres tahun 2024," ucap peserta deklarasi, Sabtu siang.

Baca juga: Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik Tegaskan Berpihak pada Pilpres 2024

Ketua Umum FBR Luthfi Hakim mengatakan, pihaknya memilih mendukung Ganjar-Mahfud karena menolak praktik politik identitas dan politik dinasti.

FBR dan Ikama juga percaya bahwa Ganjar-Mahfud dapat memimpin Indonesia untuk menjadi lebih baik.

"Harapan kita titipkan kepada Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud untuk memimpin Indonesia kedepan agar menjadi lebih baik sederhananya karena kita tidak ingin ada politik identitas yang berlebihan dan politik dinasti yang kronis," kata Luthfi.

Ia pun meminta kepada keluarga besar FBR dan Ikama untuk kompak mencoblos Ganjar-Mahfud pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.

Baca juga: Meski Tema Debat Ketiga “Prabowo Banget”, Anies dan Ganjar Tak Bisa Diremehkan

Ganjar mengucapkan terima kasih kepada FBR dan Ikama yang telah memberikan dukungan kepada dirinya dan Mahfud.

Ia juga mengaku bersyukur karena dukungan itu mempersatukan kelompok Betawi dan Madura yang disebut-sebut sering berbeda pilihan.

"Tadi beliau cerita kepada saya, 'Pak Ganjar biasanya kami tabrakan, Pak. Tadi di sana bawa golok dan di sini bawa celurit. Ini gara-gara Ganjar-Mahfud kami bersatu'," ujar Ganjar.

Sementara itu, Mahfud menilai dukungan dari FBR dan Ikama merupakan dukungan yang organik tanpa dimobilisasi dengan tawaran materiil.

"Denyut-denyut kehidupan masyarakat di bawah itu, itu sebenarnya mempunyai suara-suara yang sangat besar, cuma mereka tidak dimobilisasi. Rakyat di bawah itu akan berpartisipasi dan memilih secara benar, tetapi tidak dimobilisasi," kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com