Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

TKN Sebut Prabowo-Gibran Akan Konsisten Suarakan Perdamaian Dunia

Kompas.com - 05/01/2024, 20:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa pasangan calon (paslon) tersebut akan konsisten dalam menyuarakan perdamaian dunia dalam politik luar negeri.

Ia menyatakan bahwa komitmen tersebut sudah tercermin dalam konsistensi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), yang dikenal membawa pesan perdamaian dan kemanusiaan di forum-forum internasional.

“Sebagai Menhan lima tahun terakhir, kita sudah menyaksikan bersama konsistensi Pak Prabowo menyuarakan komitmen Indonesia dalam hal kemanusiaan dan perdamaian global di forum-forum internasional. Apalagi di beberapa tahun terakhir terjadi konflik bersenjata,” tutur Budiman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa bagi Prabowo, perdamaian antarbangsa adalah kepentingan nasional Indonesia.

Baca juga: TKN: Prabowo Konsisten Suarakan Isu Kemanusiaan dan Perdamaian Global di Forum Internasional

Hal tersebut diakui sebagai amanah pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang menyebutkan bahwa Indonesia berkewajiban melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian. Selain itu, Indonesia membutuhkan perdamaian untuk mencapai kemajuan.

“Hanya dalam situasi perdamaian dunia maupun kawasan yang terjaga, Indonesia bisa terus membangun. Hanya dalam kerjasama internasional yg saling menguntungkan dengan negara lain kita bisa menjadi negara industri maju dan berdaulat,” imbuh Budiman.

Komitmen perdamaian paslon tersebut, lanjut dia, tidak hanya diucapkan tetapi juga termaktub dalam visi dan misi yang diusung.

Budiman merinci bahwa dalam Asta Cita 2 poin ke-15, terdapat komitmen untuk melanjutkan perdamaian dunia dalam forum-forum bilateral dan multilateral.

Baca juga: Tiba di Tokyo, Jokowi Akan Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM Fumio Kishida

“Ini yang akan jadi pegangan. Dan rekam jejak Pak Prabowo sebagai Menhan bisa dianggap sebagai garansinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan bahwa Prabowo-Gibran tidak hanya berkomitmen untuk melanjutkan, tetapi juga meningkatkan peran aktif Indonesia dalam mendorong perdamaian dunia.

Hal tersebut tercermin dalam poin 18 Program Kerja Asta Cita 2, yang menekankan peningkatan peran aktif Indonesia dalam usaha mendorong perdamaian dunia, terutama di antara negara-negara yang sedang berkonflik.

Budiman menyatakan bahwa komitmen Prabowo terhadap perdamaian tidak perlu dipertanyakan.

Baca juga: Kritisi Program Susu Gratis Prabowo-Gibran, Hary Tanoe: Ada Uangnya Tidak?

“Beliau (Prabowo) sering menyuarakan prinsip 'satu musuh terlalu banyak dan seribu teman terlalu sedikit'. Hal ini juga berlaku dalam politik luar negeri Indonesia,” imbuhnya.

Prabowo suarakan perdamaian dan isu kemanusiaan

Untuk diketahui, Prabowo sebagai Menhan telah terkenal karena konsistennya dalam menyuarakan perdamaian dan isu kemanusiaan global.

Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan dan tindakannya, baik dalam pertemuan bilateral maupun forum internasional.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com