Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prabowo Minta Unhan Kaji Solusi Rumah Warga yang Terdampak Kenaikan Air Laut

Kompas.com - 30/12/2023, 20:49 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta satuan tugas (satgas) Universitas Pertahanan (Unhan) untuk mengkaji permasalahan kenaikan air laut yang berdampak pada pemukiman warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu dilakukan untuk memberikan solusi bagi masyarakat terdampak.

"Saya (juga) perintahkan satgas membantu perumahan murah untuk rakyat di daerah yang terdampak kenaikan permukaan air laut,” kata Prabowo saat meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023), seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei CSIS dan Indikator, TKN Optimistis Menang Satu Putaran

Prabowo melanjutkan bahwa saat ini, Unhan sedang melakukan riset dan kajian teknologi yang dapat membantu masyarakat di pesisir laut. Sebab, permasalahan itu harus diatasi sesegera mungkin.

"Naiknya permukaan (air) laut ke atas sehingga banyak (rumah) rakyat kita yang tergenang. Ini harus kita atasi, kita bantu. Unhan sedang melakukan riset, mengkaji teknologi yang baik untuk mengatasi ini," ujarnya.

Selain itu, Prabowo telah membentuk satgas Unhan untuk menggali dan mengalirkan air bersih di berbagai daerah Indonesia. Proyek ini merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat.

Di Kabupaten Sukabumi, lima titik sumber air yang diresmikan Prabowo tersebar di di Desa Karangmekar, Desa Purabaya Pasir Batok, serta Desa Citamiang. Masing-masing desa ini mendapatkan bantuan satu sumber air bersih. Kemudian, dua sumber air bersih lain berada di Desa Karanganyar.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei Indikator dan CSIS, TKN Harap Kampanye Bisa Lebih Efektif

Hingga kini, sebanyak 110 titik bantuan sumber air sudah diresmikan. Sumber air ini tersebar di Indonesia, seperti di Sumba, Lombok, Maluku, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

Proyek tersebut telah dinikmati puluhan ribu masyarakat di berbagai daerah. Sebanyak 142 titik air bersih lain sedang dikerjakan dan akan segera diresmikan

Bagikan cokelat

Saat berkunjung di Desa Karanganyar, Prabowo dikerumuni oleh anak-anak dan warga setempat. Antusiasme masyarakat terlihat dari awal kedatangan Prabowo hingga calon berpamitan dan memasuki mobil.

Pada kesempatan itu, Prabowo pun menyempatkan diri berinteraksi dengan warga serta berbagi cokelat.

Prabowo membagikan cokelat kepada masyarakat saat berkunjung ke Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).DOK. Kemenhan Prabowo membagikan cokelat kepada masyarakat saat berkunjung ke Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).

Prabowo yang sudah ada di dalam mobil membuka sunroof dan memberikan cokelat kepada warga dan anak-anak.

“Pak Prabowo, mau Pak!” teriak para warga.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Gempita di Bandung, Prabowo Ajak Masyarakat Berpolitik

Prabowo menoleh ke sisi kiri dan sisi kanan untuk berbagi cokelat. Ia membagikan banyak cokelat kepada warga yang berusaha meraih tangannya.

“Dapat cokelat dari Pak Prabowo!” kata salah seorang warga yang mendapatkan cokelat.

Masyarakat yang mendapatkan cokelat tampak antusias memamerkannya kepada warga lain. Selain ibu-ibu, para bapak juga menggendong anaknya agar sejajar dengan posisi Prabowo untuk mendapatkan cokelat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com