Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Janji Selesaikan Masalah Sopir dan Petani jika PSI Lolos ke DPR

Kompas.com - 29/12/2023, 13:05 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berjanji akan menyelesaikan masalah para pekerja informal jika PSI lolos ke DPR pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kaesang usai menerima sejumlah pekerja informal yang tergabung dalam konfederasi serikat pekerja informal di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).

Pekerja informal itu ada yang bekerja sebagai sopir taksi online, supplier buah, hingga petani jagung.

"Tadi sudah banyak hal yang disampaikan mengenai pekerja informal banyak masalah. Tapi kita harus kerjakan, kita ketika nanti kami masuk ke parlemen insya allah akan kami selesaikan satu per satu," ujar Kaesang.

Baca juga: Tanggapi Survei Indikator, Kaesang: Sebelum Saya Masuk Nol Koma, Sekarang Dua Koma

Kaesang juga meminta kepada para pekerja informal yang ditemuinya untuk memaparkan masalah secara "grosiran", bukan hanya "eceran".

Dia memastikan akan menyelesaikan semua masalah secara satu per satu jika PSI lolos ke parlemen.

"Saya juga bilang masalahnya jangan eceran, tapi grosiran. Nanti kita selesaikan," kata Kaesang.

Baca juga: Kaesang Dorong Stop Pungli Bareng Komunitas Sopir Truk di Cikarang

Sementara itu, Kaesang mengklaim bahwa para pekerja informal itu mendukung PSI secara informal.

Namun, Kaesang menyebut bahwa pertemuan PSI dengan pekerja informal ini bukan untuk meminta dukungan.

"Tetapi, untuk mendengar aspirasi teman-teman serikat yang membawahi banyak pekerja informal. Saya enggak bilang suruh dukung PSI ya, enggak ada," ujar Kaesang.

"Saya benar-benar ingin memperbaiki kualitas khususnya untuk nanti pekerja informal lewat BLK (Badan Latihan Kerja) tadi, Balai Latihan Kerja belum begitu maksimal. Saya berharap dapat lebih maksimal itu dijadikan soft skill buat pekerja, khususnya pekerja informal jadi lebih baik," katanya lagi.

Baca juga: Kaesang Akan Rampas Aset Kader PSI yang Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com