Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Alihkan Ribuan Pemilih di Frankfurt dari Pos ke TPS pada Pemilu 2024

Kompas.com - 28/12/2023, 16:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengalihkan pemungutan suara ribuan pemilih di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Frankfurt ke TPS. Awalnya ribuan pemilih itu dijadwalkan mencoblos menggunakan surat suara yang dikirim melalui pos ke alamat masing-masing.

Keputusan ini diambil dalam rapat pleno terbuka KPU terkait revisi jumlah TPS Luar Negeri, Kotak Suara Keliling, dan pos sebagai 3 metode pemungutan suara yang sah pada Kamis (28/12/2023).

"Ada Surat PPLN Frankfurt Nomor 26/PP.05.1-SD/099/2023 perihal permohonan penambahan TPS Luar Negeri dan pos," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam rapat yang dihadiri perwakilan partai politik serta tim pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Baca juga: Polemik Surat Suara Prematur di Taiwan, KPU Tak Sepakat Saran Bawaslu

Mulanya, PPLN Frankfurt hanya dialokasikan 1 kantor pos untuk mengirim surat suara ke alamat masing-masing dari 11.152 pemilih.

Jumlah yang sangat gemuk ini kemudian disesuaikan. KPU akan mengalokasikan 5 kantor pos untuk melayani 7.147 pemilih di sana.

Sebanyak 4.005 pemilih, yang awalnya akan mencoblos via pos, kemudian dialihkan ke TPS.

Ini menyebabkan jumlah pemilih di TPS pada wilayah kerja PPLN Frankfurt membengkak, dari 285 menjadi 4.290 pemilih.

Baca juga: KPU Evaluasi Tindakan Gibran di Debat Kedua, Berikut Kesepakatannya...

Imbasnya, KPU juga harus melakukan penyesuaian jumlah TPS, dari mulanya hanya mengalokasikan 1 menjadi 5 TPS untuk melayani 4.290 pemilih itu.

Situasi ini masih menjadi tantangan, karena itu berarti 1 TPS di wilayah kerja PPLN Frankfurt bakal melayani rata-rata 858 pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com