Salin Artikel

KPU Alihkan Ribuan Pemilih di Frankfurt dari Pos ke TPS pada Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengalihkan pemungutan suara ribuan pemilih di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Frankfurt ke TPS. Awalnya ribuan pemilih itu dijadwalkan mencoblos menggunakan surat suara yang dikirim melalui pos ke alamat masing-masing.

Keputusan ini diambil dalam rapat pleno terbuka KPU terkait revisi jumlah TPS Luar Negeri, Kotak Suara Keliling, dan pos sebagai 3 metode pemungutan suara yang sah pada Kamis (28/12/2023).

"Ada Surat PPLN Frankfurt Nomor 26/PP.05.1-SD/099/2023 perihal permohonan penambahan TPS Luar Negeri dan pos," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam rapat yang dihadiri perwakilan partai politik serta tim pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Mulanya, PPLN Frankfurt hanya dialokasikan 1 kantor pos untuk mengirim surat suara ke alamat masing-masing dari 11.152 pemilih.

Jumlah yang sangat gemuk ini kemudian disesuaikan. KPU akan mengalokasikan 5 kantor pos untuk melayani 7.147 pemilih di sana.

Sebanyak 4.005 pemilih, yang awalnya akan mencoblos via pos, kemudian dialihkan ke TPS.

Ini menyebabkan jumlah pemilih di TPS pada wilayah kerja PPLN Frankfurt membengkak, dari 285 menjadi 4.290 pemilih.

Imbasnya, KPU juga harus melakukan penyesuaian jumlah TPS, dari mulanya hanya mengalokasikan 1 menjadi 5 TPS untuk melayani 4.290 pemilih itu.

Situasi ini masih menjadi tantangan, karena itu berarti 1 TPS di wilayah kerja PPLN Frankfurt bakal melayani rata-rata 858 pemilih.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/28/16585851/kpu-alihkan-ribuan-pemilih-di-frankfurt-dari-pos-ke-tps-pada-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Nasional
KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

Nasional
Utak-Atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Utak-Atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Nasional
Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Nasional
Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

Nasional
Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Nasional
Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Nasional
Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Nasional
Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Nasional
Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke