Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Safari ke Kalbar, Blusukan di Pasar dan Resmikan "Kampung Anies"

Kompas.com - 26/12/2023, 06:53 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kampanye untuk pemilihan presiden (pilpres) hari ke-29 di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (26/12/2023).

Informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Anies dijadwalkan melakukan safari politik di beberapa titik di Kalimantan Barat.

Anies dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Supadio, di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Anies Dititipi 8 Risalah di Ponpes Rembang, Diminta Pertimbangkan Pendapat Ulama Tiap Susun Kebijakan

Tiba di Kalbar, Anies langsung blusukan ke Pasar Flamboyan pada pukul 09.00 WIB.

Pasar Flamboyan merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Pontianak yang berada di Jalan Gajah Mada, Benua Melayu Darat.

Setelah itu, eks Gubernur DKI Jakarta ini dijadwalkan bakal meresmikan "Kampung Anies" yang berada di kawasan Benua Melayu Laut, Pontianak, pada pukul 10.00 WIB.

Berikutnya, Anies Baswedan melanjutkan perjalanannya ke Wisma Keuskupan Agung Pontianak pada pukul 11.30 WIB.


Capres nomor urut 1 ini diagendakan melakukan silaturahmi Hari Raya Natal bersama Uskup Kalimantan Barat.

Terakhir, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini bakal bertemu dengan anak muda dan generasi Z di Aming Coffee Podomoro, Kota Pontiakan.

Baca juga: Gurauan Gus Yahya soal Cak Imin Tak Menang Pilpres, Anies: Yang Penting Ikhtiar

Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan ini akan melakukan dialog dengan masyarakat di Kota Pontianak dalam acara "Desak Anies" pada pukul 13.30 WIB.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak tercatat melakukan kampanye di hari ke-29 ini.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu terjadwal dengan agenda private atau acara pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com