SESUAI jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat kedua Pilpres 2024 yang menghadirkan calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung hari ini, Jumat (22/12/2023).
Debat pertama bagi cawapres ini dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), disiarkan langsung televisi, selama 120 menit, akan dipandu oleh Presenter Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa.
Mempertemukan tiga cawapres, Muhaimin Iskandar Nomor Urut 01, Gibran Rakabuming Raka Nomor Urut 02 dan Mahfud MD Nomor Urut 03. Para cawapres ini akan beradu gagasan dan kemampuan mereka dalam menyokong capres masing-masing.
Kemungkinan debat nanti akan berlangsung menarik dan lebih menyita perhatian khalayak. Apalagi para cawapres ini praktis atau relatif sudah belajar dari bagaimana jalannya debat perdana para capres.
Untuk Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD (Prof Mahfud) tentu publik sudah terbiasa melihat atau menyaksikan mereka berdebat. Mereka sudah sering hadir dalam berbagai forum diskusi.
Baru-baru ini mereka juga kompak hadir di salah satu stasiun televisi yang mengadakan sesi debat cawapres. Sementara Gibran sejauh ini belum terlihat hadir memenuhi undangan debat.
Satu hal yang membuat debat cawapres makin menarik dan ditunggu-tunggu adalah karena publik penasaran dengan debat ketiga cawapres yang punya latar belakang dan pengalaman beragam. Terutama bagaimana Gibran mengimbangi yang lebih ‘senior’.
Cak Imin saat ini adalah Wakil Ketua DPR RI. Berkarier dari aktivis kampus, kemudian aktif di politik hingga menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia juga tercatat sudah sejak 1999 menjabat Anggota DPR RI, serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) periode 2009-2014.
Sedangkan Prof Mahfud saat ini adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju. Sosok yang terbilang memiliki profil lengkap, pernah ada di tiga cabang kekuasaan; eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Selain menteri, Prof Mahfud pernah menjadi Anggota DPR RI dan Ketua Mahkamah Konstitusi. Sebelumnya juga dikenal luas sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Sementara Gibran adalah Wali Kota Solo periode 2021-2026. Dibanding cawapres lainnya, Gibran memang belum banyak memiliki rekam jejak di organisasi maupun politik. Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran diketahui aktif bisnis kuliner.
Dengan latar dan konfigurasi yang ada, Cak Imin dan Prof Mahfud memang tak diragukan kapasitas dan kemampuannya. Debat dan diskusi sudah merupakan keseharian mereka, baik saat masih di kampus, maupun ketika menduduki jabatan publik.
Cak Imin dan Prof Mahfud bahkan mengaku tak perlu menyiapkan diri untuk mengikuti debat cawapres, karena memang sejak awal mereka sudah siap. Sebagai politisi otentik, debat menjadi semacam menu harian Cak Imin dan Prof Mahfud.
Wajar kalau kemudian Cak Imin dan Prof Mahfud lewat media massa saling memuji kapasitas dan mengatakan masing-masing sebagai lawan berat.