Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Nyatakan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di China

Kompas.com - 20/12/2023, 21:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha menyatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di dua provinsi di China.

Informasi ini didapat setelah Kemenlu berkoodinasi dengan KBRI Beijing.

KBRI Beijing pun melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat yang ada di dua provinsi tempat gempa terjadi.

"Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban," kata Judha di kawasan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Gempa China 2023 Terkuat dalam 9 Tahun, 155.000 Bangunan Rusak

Berdasarkan catatan Lapor Diri KBRI Beijing, ada 4 WNI yang tercatat tinggal di sana.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, KBRI Beijing terus berkomunikasi intensif dengan masyarakat di provinsi tersebut untuk memantau informasi terkini.

"Kami menyampaikan ucapan belasungkawa atas gempa yang terjadi di dua provinsi China," ucap Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang provinsi barat laut Gansu, China, Senin (18/12/2023), pada pukul 23.59 waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, hingga Selasa (19/12/2023) pukul 10.10 WIB, tercatat gempa ini menewaskan 111 orang dan melukai lebih dari 230 orang.

Baca juga: Update Gempa China: 127 Orang Tewas, Warga Selamat Hadapi -17 Derajat Celsius

Gempa tersebut melanda daerah Jishishan di provinsi barat laut Gansu, China pada kedalaman 10 km (6,2 mil), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC). Analisis awal menunjukkan bahwa gempa tersebut merupakan gempa dengan tipe sesar naik.

Gempa yang terjadi di Gansu ini merupakan salah satu dari tiga gempa berkekuatan di atas magnitudo 6 sejak tahun 1900.


Sebanyak sembilan gempa susulan berkekuatan M 3,0 ke atas tercatat pada Selasa pagi, dua di antaranya berkekuatan M 4,0, kata CENC.

Komisi nasional China untuk pencegahan, pengurangan, dan bantuan bencana telah mengumumkan keadaan darurat bantuan bencana tingkat IV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com