Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta KONI Perbanyak Pertandingan dan Sekolah Olahraga

Kompas.com - 20/12/2023, 08:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk memperbanyak turnamen dan sekolah olahraga demi mencetak atlet-atlet beprestasi.

"Kita lihat bakat-bakat di daerah yang banyak olahraga apa, jadi memperbanyak event, memperbanyak pertandingan,” kata Ma'ruf Amin saat menerima jajaran pengurus KONI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2023), dikutip dari siaran pers.

Selain menyelenggarakan turnamen, Ma'ruf juga menekankan pentingnya sekolah olahraga sebagai bagian dari manajemen talenta.

Menurut Ma'ruf, pemerintah daerah lain harus meniru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memiliki Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar di Ragunan.

Baca juga: Sebut Pesantren Banyak Lahirkan Lulusan Hebat, Ganjar Contohkan Gus Dur hingga Maruf Amin

“Paling tidak provinsi-provinsi yang potensial harus bisa membangun pusat pendidikan olahraga, (ini) harus didorong memang,” ujar ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) itu.

Ma'ruf Amin juga menyoroti pentingnya membina pelatih-pelatih olahraga yang andal karena peran guru sangat penting untuk mencetak murid-murid berprestasi.

“Kalau pendidikan ingin berprestasi, gurunya ya harus berprestasi. Nah (dalam olahraga) bagaimana kita punya pelatih-pelatih handal di semua bidang olahraga, apakah itu harus disekolahkan atau harus dberi pelatihan ke luar negeri, sehingga nanti pulang dia bisa menjadi pelatih yang andal,” kata Ma'ruf Amin.

Ma'ruf pun menilai bahwa para pelatih tidak perlu segan mengaplikasikan cara atau konsep kepelatihan dari luar negeri yang terbukti mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi di tingkat internasional.

“Kalau perlu kita meniru saja, amati, tiru, mana yang sudah berhasil. Syarat yang untuk bisa berprestasi itu harus dipenuhi,” ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini.

Baca juga: Maruf Amin Ingin Program Ekonomi dan Keuangan Syariah Dilanjutkan Pemerintahan Berikutnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com