Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Merasa Nyaman dengan Golkar

Kompas.com - 19/12/2023, 11:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan terkait hubungannya dengan Partai Golkar. Ia mengaku merasa nyaman dengan hubungan yang terjalin dengan "Partai Beringin" itu. 

Hal itu disampaikannya saat sesi tanya jawab dengan wartawan usai meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/12/2023).

Mula-mula wartawan meminta tanggapan soal pernyataan pihak Partai Golkar yang menyebut Presiden merasa nyaman dengan parpol berlambang pohon beringin itu.

Pernyataan itu disampaikan Golkar usai Presiden Jokowi memakai dasi kuning saat berangkat ke Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Kaesang Bingung soal Posisi Ganjar | Dasi Kuning Jokowi

Mendengar pertanyaan wartawan, Jokowi tersenyum dan langsung memegang bagian dadanya.

"Sekarang enggak pakai dasi," kata Presiden.

"Sekarang enggak pakai dasi," ulangnya.

Wartawan mengulang kembali pertanyaan soal perasaan nyaman di Partai Golkar.

Kepala Negara pun akhirnya menyatakan bahwa dia nyaman.

"Kalau soal nyaman itu bagaimana, Pak? Nyaman enggak, Pak?" tanya wartawan.

"Nyaman," jawab Jokowi yang langsung disambung tawanya.

Adapun saat sesi tanya jawab tersebut, Presiden didampingi oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Balhlil Lahadalia.

Saat pertama kali mendengar pertanyaan wartawan soal dasi kuning, Menteri Bahlil langsung tersenyum dan tak kuasa menahan tawanya.

Bahlil diketahui merupakan politikus Partai Golkar. Sementara itu, Jenderal Agus Subiyanto, Bey Machmudin, dan Bima Arya tersenyum.

Presiden Joko Widodo tampak mengenakan dasi kuning saat akan bertolak menuju Tokyo, Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).KOMPAS.com/Dian Erika Presiden Joko Widodo tampak mengenakan dasi kuning saat akan bertolak menuju Tokyo, Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Sebelumnya, politikus Partai Golkar, Ravindra Airlangga menyebut penampilan Presiden Jokowi yang memakai dasi kuning saat berkunjung ke Jepang, Sabtu lalu, menandakan "nyaman" dengan partainya.

Baca juga: Istana Jelaskan Alasan Jokowi Pakai Dasi Kuning Saat Pergi ke Jepang

Halaman:


Terkini Lainnya

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com