Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Marcella Zalianty Sebut Televisi Perlu Dioptimalkan sebagai Media Advokasi Penanganan Stunting di Indonesia

Kompas.com - 16/12/2023, 13:52 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis sekaligus sineas muda berbakat Marcella Zalianty mengatakan bahwa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perlu mempertimbangkan untuk optimalisasi pemanfaatan televisi sebagai media advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dalam penanganan maupun pencegahan stunting di Indonesia.

“Sebab, jumlah penonton televisi di Indonesia mencapai 54,7 juta. Kita harus bisa optimalisasi kanal-kanal ini,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/12/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Marcella dalam acara Talkshow “Temu Sineas Muda & Anugerah Jurnalistik TV Peduli Stunting," yang sekaligus dirangkai dengan Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) BKKBN dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), di CGV Central Park Mall, Kota Jakarta Barat (Jakbar), Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Marcella mengakui bahwa televisi dan radio menjadi media yang mampu menembus hingga ke wilayah pedesaan yang masih sulit dijangkau oleh internet.

Baca juga: Ratusan TPS di Sikka Belum Terjangkau Sinyal Internet, Pemkab Surati Menkominfo

Menurut laporan dari Nielsen Indonesia, saat ini, jumlah penonton televisi di perkotaan seluruh Indonesia mencapai 130 juta orang. Proyeksi ini menunjukkan peningkatan signifikan dari jumlah penonton sebelumnya yang mencapai 58,9 juta.

Selain televisi, Marcella mengungkapkan bahwa film juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam penanganan stunting.

Berdasarkan data sepanjang 2023, kata dia, insan perfilman telah memproduksi 15 judul film, dengan penonton mencapai 17 juta orang. Hal ini, merupakan capaian luar biasa karena pertumbuhan film Indonesia mampu mencetak market share sebesar 64 persen.

“Film pendek tentang stunting tentu akan memiliki nilai jual. Dan ini bentuk  advokasi yang bisa diadaptasi dan bisa berdampak," ujarnya.

Baca juga: Cerita Marcella Zalianty soal Kepalanya Terkena Pedang Saat Latihan Teater

Dalam kesempatan tersebut, Marcella mengatakan bahwa literasi dan pemanfaatan teknologi digital sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan.

Ia menekankan pentingnya literasi melalui media digital, seperti media sosial (medsos) yang memiliki jumlah pengguna terbesar.

“Literasi melalui medium digital merupakan kunci utama dan bisa kita manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat,” jelas Marcella.

Sebagai langkah lebih lanjut, ia mendorong penggunaan media digital sebagai sarana untuk menyampaikan pesan, advokasi, sosialisasi, dan literasi.

Baca juga: Tim Advokasi IPW Desak KPK Tahan Wamenkumham Terkait Kasus Suap dan Gratifikasi

Selain itu, kata Marcella, sarana lain berupa film memiliki daya lintas benua dalam menyampaikan pesan.

Dengan demikian, ia mendorong semua pihak melalui sarana media yang ada untuk mendukung kehidupan masyarakat pedesaan, terutama dalam meningkatkan tingkat pendidikan dan kondisi sosial, guna mencapai kesejahteraan mereka.

Butuh penanganan secara holistik

Keberhasilan Indonesia dalam pembangunan nasional sangat tergantung pada kemampuan negara untuk mengatasi masalah stunting, yang ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024. Penurunan ini di bawah rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang maksimal 20 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com