Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Fadil Jaidi, Anies Mengaku Diajari Jadi "Wibu"

Kompas.com - 16/12/2023, 13:49 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan diajari menjadi seorang "wibu" oleh influencer Fadil Jaidi.

Informasi itu disampaikan Anies lewat unggahan di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Sabtu (16/12/2023).

Ia mengatakan, Fadil mengajaknya menonton salah satu anime populer, yaitu Attack on Titan.

Setelah menonton, Anies mengaku tertarik dan akan melanjutkan menonton anime itu di sela-sela kesibukannya nanti.

"Ketemuan Fadil Jaidi dan diajari jadi wibu, nonton dan diceritain soal Attack on Titan. Ok, menarik, save dulu buat ditonton di sela-sela kegiatan," tulis Anies.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Targetkan 51 Persen Suara di Kandang Banteng, Ini Strateginya

Dikutip dari buku.kompas.com, sebutan wibu berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata “weeaboo” atau “webs” yang berarti seseorang yang sangat memuja atau terobsesi dengan budaya dan kultur Jepang.

Para wibu bukanlah masyarakat Jepang, melainkan orang-orang dari luar Jepang yang begitu terobsesi dengan budaya Jepang.

Para wibu sudah memasuki taraf adiktif dalam menyukai budaya Jepang hingga memengaruhi kehidupan pribadi mereka.

Para wibu juga rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk memenuhi hasrat mereka akan hal-hal yang berbau Jepang, mulai dari komik, action figure, video game, hingga kostum cosplay sesuai karakter yang mereka sukai.

Baca juga: Kampanye Hari Ke-19, Anies Berkunjung ke Morowali, Cak Imin Masih Umrah

Tingkat kecintaan mereka terhadap hal-hal yang berbau Jepang juga terlihat ketika mereka sampai berimajinasi tentang Jepang.

Orang-orang yang dipanggil wibu pun lebih memilih menghabiskan waktu bersosialisasi dengan komunitas berisi sekelompok orang yang memiliki minat yang sama terhadap kebudayaan Jepang.

Mereka lebih merasa nyaman ketika bisa berbincang dengan orang yang memiliki kesamaan minat dan hobi, ketimbang orang biasa yang tidak tertarik pada budaya Jepang sama sekali.

Taraf kecintaan mereka terhadap budaya Jepang sudah melewati batas atau bisa dibilang terlalu obsesif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com