Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Atikoh Klaim Ganjar-Mahfud Bakal Stabilkan Harga Pangan jika Terpilih

Kompas.com - 16/12/2023, 11:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengeklaim pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bakal menstabilkan harga-harga pangan ketika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Atikoh menyatakan, menstabilkan harga pangan merupakan salah satu visi misi yang diusung paslon Ganjar-Mahfud.

"Ketika Ganjar-Mahfud memimpin negara ini, maka tujuan utama salah satunya adalah menstabilkan harga-harga," kata Atikoh saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Siti Atikoh Klaim Ganjar-Mahfud Pro Kelompok Rentan dari Seluruh Paslon yang Ada

Atikoh menyampaikan, visi misi ini tak terlepas dari berfluktuasinya harga pangan di pasaran. Untuk harga cabai misalnya, tembus di kisaran Rp 100.000 - Rp 130.000 per kg.

Kemudian harga bawang merah di kisaran Rp 30.000 - Rp 35.000 per kg. Padahal sebelumnya, harga bawang merah hanya sekitar Rp 8.000 per kg.

Nantinya untuk mengatasi kenaikan harga, negara akan mengatur distribusi bahan pangan sehingga harganya jauh lebih stabil.

"Intinya adalah pendistribusiannya nanti akan diatur oleh negara. Ketika panen itu, negara hadir. Dan ketika itu paceklik, maka panennya pemerintah itu dikeluarkan agar harga-harganya juga bisa stabil. Karena petani juga butuh harga yang adil," tutur dia.

Baca juga: Salurkan BLT El Nino, Jokowi Sebut untuk Menutup Kenaikan Harga Pangan

Lebih jauh, Atikoh mengajak para relawan yang tergabung PIJAR untuk bisa efektif berkampanye dengan memaparkan visi misi yang relevan kepada masyarakat sekitar.

Relawan bisa pula membawa isu kemiskinan ketika berbicara dengan rakyat selama blusukan. Sebab, kata Atikoh, Ganjar-Mahfud mempunyai program memberantas kemiskinan dari sektor hulu, yakni meningkatkan pendidikan rakyat.

Dia mengungkapkan, Ganjar-Mahfud punya program bagi keluarga tak mampu agar bisa mengakses pendidikan sampai level tinggi, yaitu program satu keluarga miskin satu sarjana.

"Penanggulangan kemiskinan yang harus diselesaikan dari akar ialah pendidikan. Wajib belajar 12 tahun. Ketika ada wajib di sini, berarti UU harus berpihak bahwa pendidikan dari SD sampai SMA gratis," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com